Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Bulu Tangkis China Sebut Pawang Gregoria Pikul Beban yang Berat

By Fiqri Al Awe - Selasa, 26 Desember 2023 | 15:30 WIB
Beban berat dipikul pawang Gregoria Mariska Tunjung, Chan Yu Fei. (BOLASPORT.COM/MUHAMAD HUSEIN)

JUARA.NET - Pawang Gregoria Mariska Tunjung, Chan Yu Fei diklaim memikul beban yang berat.

Ratu bulu tangkis China tersebut baru saja tampil di BWF World Tour Finals 2023 awal bulan Desember kemarin.

Langkahnya terhenti pada partai semifinal.

Dukungan publik tuan rumah tidak mampu membantunya kalahkan Carolina Marin.

Dia harus takluk dalam pertarungan panjang selama 1 jam 44 menit.

Chen yang sempat tumbang 17-21 mampu bangkit dan menang 21-19 pada gim kedua.

Sayang, Marin bermain lebih baik pada gim penentuan dan membuatnya kalah 13-21.

Meski tidak mencapai partai puncak pada BWF World Tour Finals 2023, dia tetap menduduki peringkat kedua ranking tunggal putri.

Perjuangan pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut dikomentari oleh Zhang Jung.

Baca Juga: Lihat Pernikahan Rival Fajar/Rian, Netizen Malah Salfok Pada Sosok Ini

Legenda bulu tangkis China ini menilai Chen telah memikul beban yang sangat berat.

Tunggal putri yang bisa disebut sebagai pawang Gregoria karena menang tujuh kali dari 10 pertemuan itu terus diamati oleh rivalnya.

Selain itu, dia juga harus bertahan dari gempuran pebulu tangkis muda.

"Rival-rival Chen Yu Fei mulai mengamati dia," tukas Zhang, dilansir Juara.net dari Aiyuke.com.

"Itu terjadi setelah turnamen di Tokyo."

"Di satu sisi, generasi yang muda juga mulai membuat pergerakan."

"Hal ini membuatnya memikul beban yang lebih berat," sambungnya.

Menariknya, Zhang yakin Chen bakal semakin hebat karena beban tersebut.

Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Ini Calon Korban Pertama Viktor Axelsen Sebelum Hantui Perjuangan Jonatan Christie

Bahkan saat hasil yang didapatkan tidak positif sekalipun, dia dinilai bisa melewatinya dengan baik.

"Meski begitu, seperti yang Chen Yu Fei tegaskan jika kalah, dia akan lebih kuat lagi," tuturnya.

"Dan dia akan dengan cepat memahami di mana yang menyebabkan dia terjatuh," tambah Zhang.

Petualanan Chen pada tahun depan bakal dimulai pada Malaysia Open 2024 yang mentas 9-14 Januari.

Beraksi sebagai unggulan kedua, dia dihadapkan dengan Aya Ohori.

Tunggal putri Negeri Tirai Bambu punya rekor yang bagus atas wakil Jepang tersebut.

Dia tercatat selalu menang dalam 10 pertemuan mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P