Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Hal Ini Nilai Adik Marc Marquez Merosot dari 8 Berubah Jadi 6,5

By Fiqri Al Awe - Kamis, 28 Desember 2023 | 12:00 WIB
Ada alasan di balik pengamat MotoGP, Carlo Pernat yang semula berikan nilai 8 jadi 6,5 untuk adik Marc Marquez, Alex Marquez. (MOTOGP.COM )

JUARA.NET - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan nilai 6,5 untuk adik Marc Marquez, Alex Marquez.

Pembalap Gresini Racing itu sebenarnya bisa mendapatkan nilai 8.

Namun, nilai terpaksa diubah menyusul performa kurang moncernya pada paruh musim kedua.

Marquez memang cukup menurun usai jeda paruh musim.

Pada seri ke-10 di Austria, dia mencatatkan performa yang menjanjikan.

Pembalap berusia 27 tahun itu mampu menggondol posisi ke-4 untuk sesi sprint dan finis kelima di balapan utama.

Apesnya, performa menurun setelah seri Austria.

Tiga seri tanpa poin beruntun harus diderita yakni pada balapan di India, Jepang, dan India.

Hasil positif pada seri Malaysia tetap tak bisa memukau Pernat.

Padahal, Marquez kelar jadi juara sprint dan runner up balapan utama di Sepang.

Baca Juga: Rapor Dua Murid Valentino Rossi Versi Pengamat MotoGP, Bezzecchi Kurang Perhitungan hingga Sempurnanya Bagnaia

"Saya bisa memberikan dia nilai 8 untuk paruh pertama musim," ujarnya.

"Untuk paruh musim kedua nilainya 5."

"Jika diambil rata-rata berarti 6,5," sambung Pernat.

Membahas soal adik Marc Marquez tentu tak lengkap jika tidak mengulas nilai adik Valentino Rossi, Luca Marini.

Alex agaknya patut lebih bersyukur ketimbang sang pembalap VR46.

Pasalnya pria asal Italia itu hanya diberi Pernat nilai enam.

Sejatinya perjuangan Marini layak dapat nilai bagus.

Tetapi, catatannya yang kurang gacor daripada pembalap Ducati lain tak bisa membuat sang pengamat tutup mata.

"Dia adalah satu-satunya pembalap Ducati yang tidak pernah menang di sprint maupun balapan utama," tukasnya.

Baca Juga: Apa Bedanya Marc Marquez Dulu dan Sekarang? The Baby Alien Akui Hal Ini

"Dia layak dapat nilai bagus."

"Karena dia bekerja keras dan pembalap yang cerdas."

"Tetapi, kita selalu berekspektasi lebih tentang dia."

"Mungkin dirinya merasa tidak diperhitungkan dia VR46."

"Itu juga yang bisa jadi alasan dia pergi," tambah Pernat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P