Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Alexander Volkanovski dapat pembelajaran berharga setelah melawan raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev.
Semesta sudah mempertemukan dua jagoan tersebut dalam dua episode pertarungan.
Duel pertama yang mentas bulan Februari kemarin berlangsung alot.
Mereka sama-sama tak mau mengalah hingga lima ronde penuh.
Makhachev akhirnya dinyatakan menang angka mutlak meski ada beberapa yang menilai sebaliknya.
Delapan bulan berselang atau tepatnya Oktober, Volkanovski kembali menghadap sang raja kelas ringan.
Jagoan berjulukan The Great itu didapuk menggantikan Charles Oliveira.
Apesnya usaha kedua menjarah kelas ringan kembali berakhir nestapa.
Bukan hanya kalah, dia harus merasakan pahitnya di-KO oleh Makhachev.
Menariknya, duel itu memberikan pelajaran yang besar untuk Volkanovski.
Baca Juga: Peduli Setan Dicap Bodoh, Petarung UFC Ini Tetap Tak Suka Khamzat Chimaev
Dia jadi sadar akan keserakahannya dalam pertarungan tersebut.
"Saya beruntung saya masih pegang gelar juara," Volkanovski, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saya jadi terlalu serakah."
"Saya ingin memenangkan gelar juara di kelas lain," sambungnya.
Pada akhirnya Volkanovski tidak menyesali kegagalan yang dia hadapi.
Dia pun masih bisa bersyukur karena tetap memegang gelar juara kelas bulu.
The Great kini sedang menunggu jadwal duel selanjutnya.
Dia diplot tampil dalam duel pemertahanan gelar yang mentas bulan Januari mendatang.
Musuh kuat menanti dirinya pada bentrokan tersebut.
Baca Juga: Bodo Amat Soal Ranking UFC, Petarung Ini akan Senang Hajar Jawara Kelas Bantam Suatu Saat Nanti
Bukan kaleng-kaleng, Volkanovski dihadapkan dengan petarung dengan rekor tak terkalahkan, Ilia Topuria.
"Tetapi, seperti itulah MMA," bebernya.
"Dan paling tidak saya masih bisa mempertahankan gelar juara milik saya."
"Paling tidak saya bisa kembali memetik kemenangan."
"Paling tidak saya bisa melanjutkan kesuksesan saya dan menghasilkan uang untuk saya dan keluarga," tambah Volkanovski.