Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Firas Zahabi, pelatih legenda UFC, George St-Pierre, memberikan komentar tentang jagoan tak terkalahkan, Shavkat Rakhmonov.
Nama Rakhmonov makin berkibar di UFC pada ujung 2023.
Dalam gelaran tutup tahun di UFC 296 pada 16 Desember lalu, jagoan berjulukan Nomad itu menjadi orang pertama yang bisa menang kuncian atas Stephen Thompson.
Rakhmonov hanya membutuhkan waktu 2 ronde untuk membekuk petarung veteran itu dengan rear-naked choke.
Hasil di UFC 296 membuat rekor tak terkalahkan Rakhmonov terjaga.
Dia sekarang memiliki rekor 18-0 dengan tidak pernah menang angka.
Kini Shavkat Rakhmonov sudah menempati ranking 3 dalam daftar penantang juara di kelas welter UFC.
Namanya bahkan sudah mulai disebut-sebut sebagai calon penantang titel berikutnya.
Baca Juga: Pilih Belal Muhammad atau Shavkat Rakhmonov, UFC Puyeng Sendiri
Kehebatan jagoan Kazakstan kelahiran Uzbekistan itu membuat Firas Zahabi ikut memberikan komentar.
Pelatih Georges St-Pierre itu merasa heran dengan kesaktian Rakhmonov.
Zahabi kebingungan saat mencoba mencari tahu bagaimana Rakhmonov melakoni pertarungannya selama ini.
"Saya telah melihat laga-laga Shavkat dan mencoba memahami apa yang membuat orang ini begitu hebat," kata Zahabi seperti dikutip dari Championat.
"Saya masih belum mendapatkan jawaban pertanyaan itu tetapi ini hebat."
"Saya hanya tidak mengerti bagaimana dia melakukannya."
Rakhmonov memang seperti kamus MMA berjalan.
Dalam 18 kemenangannnya, dia mengalahkan lawan dengan berbagai cara.
Baca Juga: Ini Alasan Shavkat Rakhmonov Punya Rekor Lebih Menyeramkan dari Khamzat Chimaev
Aksinya di atas arena jadi susah ditebak oleh rival-rivalnya.
Soal kuncian, petarung berusia 29 tahun ini pernah menang dengan triangle choke, guillotine choke, dan rear-naked choke.
Saat meng-KO lawan, dia pernah memakai pukulan ke arah kepala, pukulan ke arah badan, memaksa lawan menyerah, bahkan sempat juga memakai tendangan berputar.
Jenis kemenangan Rakhmonov terbagi hampir rata yaitu 10 kali dengan kuncian dan 8 kali lewat KO.
"Saya sudah tak terhitung melihat pertarungan," lanjut Zahabi.
"Saya melatih dan memproduksi begitu banyak petarung bertalenta yang fenomenal."
"Tetapi, orang ini adalah sebuah misteri."
"Apa yang dimilikinya yang membuat dia bisa menekan petarung-petarung lain?"
"Stephen Thompson adalah striker yang fenomenal tetapi Rakhmonov dengan cakap menghindarinya dan melancarkan serangan balik."
"Aksi itu mengejutkan saya," pungkas pelatih di Tristar Gym yang juga sempat menangani Robert Whittaker, Vitor Belfort, dan Arnold Allen ini.