Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Aki Ajo mengungkap bahwa ada kemiripan antara Marc Marquez dan Pedro Acosta.
Aki Ajo merupakan sosok yang pernah bekerjasama dengan Marc Marquez dan Pedro Acosta.
Ajo diketahui memoles Marc Marquez saat sang pembalap masih sangat muda dan turun di kelas 125 cc.
Sementara itu, ia membantu Pedro Acosta meraih gelar juara di Moto2 2023 tahun ini.
Menjadi orang yang pernah bekerjasama dengan kedua pembalap berbakat tersebut, Ajo mengaku menemukan kesamaan antara Marc Marquez dan Pedro Acosta dalam hal kedewasaan.
Menurut Ajo, Marquez dan Acosta sama-sama memiliki pemikiran yang dewasa meski usia mereka masih muda.
"Selalu sulit untuk membandingkan dan saya tidak tahu jika itu adil untuk membandingkan karena mereka orang yang berbeda."
"Tapi, ada sebuah titik yang sudah terlihat sejak usia muda, mereka sangat dewasa seperti orang tua."
Baca Juga: Bak Sepeda Anak-anak dan Dewasa, Adik Marc Marquez Ungkap Perbedaan Motor Ducati dan Honda
"Tentang Marc, ketika dia masih 17 tahun, saya seperti bicara dengan orang yang berusia 35 tahun."
"Sekarang, saya bisa bilang, kadang-kadang itu hal yang sama dengan Pedro."
"Ketika kita bicara tentang hidup, tentang pekerjaan, ketika kami melihat sikap mereka, itu serupa."
"Kedewasaan dan kedewasaan dan itu berarti mereka berdua tahu banyak tentang kehidupan, apa yang penting atau tidak dan apa yang harus Anda fokuskan. Itu mirip," ungkap Ajo terkait kemiripan keduanya.
Terlepas dari kemiripan yang terjadi pada sikap kedua pembalap tersebut, Ajo memuji kemampuan Pedro Acosta.
Menurut Aji, Pedro adalah pembalap yang spesial dan belajar dengan baik dari kesalahan.
"Dia benar-benar unik," kata Ajo.
"Ini menunjukkan betapa istimewanya Pedro."
"Seperti yang telah kami katakan berkali-kali, ia adalah rider yang sangat bagus dan ia mengendarai motornya dengan indah."
"Ia sangat pandai menyalip pembalap dan itu istimewa, tetapi, bagi saya, lebih istimewa lagi bagaimana ia tetap tenang secara mental. "
"Itu karena bagaimana dia memahami kehidupan dan itulah mengapa sikapnya selalu baik."
"Hal ini menjamin bahwa ia tenang dan siap untuk melakukan hal-hal yang baik."
"Selain itu, hal tersebut membuatnya belajar dengan sangat cepat."
Ajo pun yakin Pedro punya kesempatan untuk menjadi pembalap hebat di MotoGP meski harus melewati beberapa kesalahan dan pembelajaran.
Terlepas dari komentar Ajo, KTM sendiri tampak tak mau memberikan tekanan berlebih pada Pedro Acosta di awal tahun debutnya dengan menempatkan sang pembalap di tim satelit.
Baca Juga: Petinggi KTM Ungkap Alasan Pedro Acosta Diletakkan di Tim Satelit, Takut Tertekan?