Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi Buruk Apri/Fadia di Asian Games 2022 Jadi Motivasi Wakil Malaysia

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 30 Desember 2023 | 17:30 WIB
Sosok mimpi buruk Apriyani Fadia/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Asian Game 2022, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang jadi sumber motivasi pebulu tangkis Malaysia, Anna Cheong. (TOMMY NICHOLAS/BOLASPORT.COM)

JUARA.NET - Sosok mimpi buruk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Asian Games 2022 ternyata jadi sumber motivasi pebulu tangkis dari sektor ganda putri Malaysia, Anna Cheong.

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu sedang dihadapkan dengan situasi yang cukup sulit.

Dia kini sedang berpacu untuk kembali ke performa terbaik usai mengalami cedera.

Anna sebelumnya mengalami robek pada ACL atau anterior cruciate ligament-nya.

Cedera tersebut membuatnya absen selama hampir satu tahun.

Pada bulan Agustus kemarin, dia akhirnya bisa kembali comeback.

Beberapa turnamen juga diikutinya sepanjang tahun 2023 ini.

Prestasi terbaik yang bisa diamankan Anna bersama pasangannya, Teoh Mei Xing adalah lolos ke 16 besar beberapa turnamen seperti, China Open, Hong Kong Open, dan Arctic Open.

Di balik perjuangannya, ternyata ada satu sosok yang menjadi sumber motivasi pebulu tangkis Negeri Jiran tersebut.

Baca Juga: Fokus Tatap Olimpiade, Pawang Fajar/Rian Ogah Lakukan Hal Ini

Orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Sayaka Hirota yang bersama Yuki Fukushima sempat jadi mimpi buruk Apriyani/Fadia di Asian Games 2022 lalu.

"Hirota sangat memberikan inspirasi kepada saya," terang Anna, dilansir Juara.net dari TheStar.com.my.

"Dia membutuhkan waktu untuk kembali ke performa terbaik bersama Fukushima."

"Saat melihat pemain top kembali dari cedera yang sama seperti saya, itu menjadi motivasi untuk saya sendiri."

"Sembuh dari cedera dan kembali ke lapangan adalah hal yang sulit."

"Saya sangat menghargai setiap kesempatan saya bisa bermain."

"Saya ingin membutkikan pada diri saya bahwa saya bisa mencapai level lebih tinggi lagi setelah cedera ini," tambahnya.

Sama seperti Anna, Hirota juga lakoni pertarungan sengit dengan cederanya.

Wakil Jepang itu mengalami cedera ACL dua bulan sebelum Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Baca Juga: Si Nomor 25 Negeri Jiran Belum Menyerah, meski Jalan Terjal Menanti sejak Malaysia Open 2024

Meski begitu, dia tidak mau menyerah dengan keadaan.

Keinginan besar untuk tetap bermain membuatnya kekeuh menunda operasinya.

Secara heroik Hirota malah mampu melaju hingga ke babak perempat final.

Sayang, langkahnya bersama Fukushima dihentikan pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam pertandingan tiga gim penuh.

Setelah Olimpiade, pebulu tangkis berusia 29 tahun itu akhirnya menjalani cedera.

Setelah sembuh, dia tidak segera kembali ke performa terbaiknya.

Namun, pada tahun 2023 ini Fukushima/Hirota mulai menunjukkan taji mereka termasuk jadi runner up Indonesia Open dan China Masters.

Belakangan diketahui pebulu tangkis Negeri Sakura itu harus menepi kembali lagi-lagi karena cedera.

Fukushima pun didaftarkan asosiasi bulu tangkis Jepang ke Thailand Masters 2024 dengan pasangan baru yakni, Riko Kiyose.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P