Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan ranking lima kelas welter UFC, Colby Covington memberikan cibiran pedas pada rekan Jeka Saragih, Paddy Pimblett.
Kedua petarung ini sempat tampil sepanggung pada jadwal duel tanggal 16 Desember lalu.
Mereka dihadapkan dengan lawannya masing-masing yakni, Covington disabung Leon Edwards sedang Pimblett dipertemukan bersua Tony Ferguson.
Keduanya mendapatkan hasil yang berbeda.
Covington harus gigit jari setelah kalah dalam pertarungan lima ronde penuh.
Di sisi lain, Pimblett menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Meski punya musuh masing-masing, mereka sempat terlibat cekcok.
Pimblett layangkan doa buruknya lantaran kesal dengan ucapan ngawur Covington.
Seperti yang diketahui, petarung asal Amerika Serikat itu memang membawa-bawa mendiang ayah Edwards untuk melakukan intimidasi.
Momen inilah yang kemudian jadi awal mula rekan Jeka Saragih dapat cibiran pedas.
Baca Juga: Khamzat Chimaev dan Islam Makhachev, Resep Sempurna Runtuhkan Raja Kelas Welter UFC
"Komentar Paddy? Saya tidak terlalu memikirkannya," ujar Covington, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Tentu saja reaksi pertama saya adalah tertawa."
"Karena petarung seperti dia tidaklah spesial."
"Mereka hanya omong besar saja," sambungnya.
Ejekan Covington tidak berhenti sampai di situ saja.
Si Kisruh merasa Pimblett dikenal orang hanya karena potongan rambut dan aksen bicaranya saja.
Dia bahkan mengeklaim sang rekan Jeka Saragih takkan mampu menembus jajaran petarung top.
"Jika Paddy tidak punya potongan mangkok dan aksen ala Inggrisnya, tidak ada yang peduli dengan dia," tukasnya.
"Saya tidak bisa menyebut dia sebagai petarung yang hebat."
"Dia tidak akan pernah masuk daftar 30 petarung top," imbuh Covington.
Terlepas dari hal itu, kemenangan atas Ferguson belum bisa membuat Pimblett masuk ranking 15 besar kelas welter.
Hal ini tidaklah aneh mengingat lawannya tersebut memang tidak masuk jajaran petarung top.
Dia sebenarnya sedang dalam tren bertarung yang positif.
Seluruh duelnya di panggung UFC berbuah kemenangan.