Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky menyebut Malaysia tak mau terlalu bergantung pada penjegal Jonatan Christie di Australian Open 2023, Ng Tze Yong sebagai mesin pencetak gelar.
Tunggal putra berusia 23 tahun tersebut tampil cukup solid sepanjang tahun 2023.
Dia memang belum bisa mempersembahkan gelar juara untuk Negeri Jiran.
Prestasi terbesarnya adalah keluar sebagai runner up di Arctic Open 2023.
Namun, Ng tetaplah pebulu tangkis yang wajib diwaspadai lawan.
Pria berusia 23 tahun itu bahkan pernah menjadi penjegal Jonatan Christie.
Wakil Merah-Putih tersebut dia kalahkan pada kejuaraan Australian Open 2023 silam.
Setelah melewati rubber di gim pertama, dia memenangkan pertandingan dengan skor akhir 22-20, 21-15.
Menariknya, Rexy mengaku Malaysia tidak mau ketergantungan dengan Ng.
Pria yang kini menjabat sebagai direktur kepelatihan Malaysia itu berharap ada tunggal putra yang bisa menjadi sumber penyumbang gelar lain untuk Negeri Jiran.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putri China Masukan Nama Gregoria sebagai Rival yang Patut Diwaspadai Anak Didiknya
"Pada sektor tunggal putra, Leong Jun Hao keluar sebagai juara KL Mesters," bebernya, dilansir Juara.net dari TheStar.com.my.
"Di satu sisi, Justin Hoh juga kembali dengan hasil bagus setelah sempat cedera."
"Tetapi, saya masih ingin melihat mereka dan pemain lainnya untuk semakin bagus lagi."
"Kami tidak mau terlalu bergantung pada Ng Tze Yong," tambah Rexy.
Sektor ganda putra praktis jadi andalan Malaysia mendulang gelar.
Pasangan terbaik mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil menggondol satu gelar juara dan tiga kali runner up di sepanjang tahun 2023.
Rasa semringah Rexy makin menyerbak sebab satu pasangan menjanjikan yang baru telah lahir.
Mereka berdua adalah juara Syed Modi International 2023, Choong Hoon Jian/Mohammad Haikal.
"Secara keseluruhan, saya puas 70 persen dengan performa pemain kami," ujar Rexy.
"Para pemain back up kami bermain tidak kalah baik dengan pemain elite."
"Haikal dan Hon Jian mampu membuat kejutaan saat melawan pasangan dengan ranking lebih tinggi hingga bisa menjuarai Syed Modi."
"Semoga kita bisa menghasilkan banyak juara lagi tahun depan," sambungnya.
Terlepas dari hal itu, Rexy juga memberikan harapannya untuk sektor lain.
"Kami harus membawa lebih banyak pemain back up untuk sektor ganda putri," terangnya.
"Pada sektor tunggal putri, secara keseluruhan kami masih kesulitan."
"Meski begitu, ada beberapa hal positif dari Wong (Ling Cing)."
"Dia semakin bagus di bawah gemblengan pelatih, Yogendran."
"Performanya menjelang akhir tahun juga meyakinkan," imbuh Rexy.