Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Satu-satunya Mekanik Marc Marquez yang Dibawa dari Honda ke Ducati, Javi Ortiz Sudah Seperti Saudara Sendiri?

By Ananda Lathifah Rozalina - Sabtu, 6 Januari 2024 | 10:30 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez (GOLD & GOOSE/RED BULL CONTENT POOL)

JUARA.NET - Marc Marquez diketahui memulai awal baru bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing pada tahun 2024.

Marc Marquez tak hanya sekadar pindah tim, ia juga benar-benar harus beradaptasi dengan orang-orang baru.

Mengingat, Marquez meninggalkan kru timnya kecuali satu mekanik bernama Javi Ortiz.

Javi Ortiz menjadi satu-satunya mekanik yang ikut Marquez pergi ke Ducati, keduanya memang telah bekerjasama dalam kurun waktu yang lama sejak sang pembalap masih di Moto2.

Javi Ortiz sendiri merupakan sosok yang memang sudah bermimpi menjadi seorang mekanik sejak kecil.

Dalam sebuah dokumentar Honda berjudul 'Behind the Dream', Ortiz mengakui sejak kecil ia suka mengotak-atik barang-barang elektronik.

Saat ada barang elektronik di rumah rusak, ia adalah orang yang akan memperbaikinya.

"Sejak kecil saya selalu ingin menjadi seorang mekanik. Saya membeli Scalextric dan mengeluarkan mesin mobil dan membuat kipas angin. "

"Ketika ada sesuatu yang rusak di rumah seperti pengering, ibu saya, sebelum memberi tahu ayah saya, memberi tahu saya dan berkata, Javier, bisakah kamu memperbaikinya."

"Dan di sana saya membongkar dan merakitnya," tutur Ortiz.

Baca Juga: Tampilkan Sikap Rendah Hati, Marc Marquez Bikin Harapan Pemilik Gresini Melambung Tinggi

Selain itu, Ortiz juga lebih suka berada di luar ketimbang berdiam diri di rumahnya.

Terlepas dari cerita masa kecilnya, Ortiz menuturka bahwa hubungannya dengan Marc Marquez sudah seperti saudara.

Dalam proses kerjasamanya dengan Marquez, Ortiz menganggap sang pembalap seperti adik.

Saat Marquez mengalami crash, ia akan lebih dulu memeriksa kondisi sang pembalap sebelum memperbaiki motornya.

"Pada tahun 2011 saya mulai bekerja sama dengan Marc (Marquez) di Moto2."

"Bagi saya, dia sudah seperti adik saya sendiri."

"Saat ia terjatuh, saya harus memperbaiki motornya, tapi prioritas pertama adalah ia selamat."

"Bahkan ini membuat saya emosional," terangnya.

Terlepas dari itu, Ortiz mengakui Marquez adalah sosok pembalap yang luar biasa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P