Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Atas dasar keadilan, Khamzat Chimaev dinilai legenda UFC, Michael Bisping harusnya dapat pertarungan besar.
Nasib duel selanjutnya untuk Si Serigala saat ini masih belum jelas.
Dia sebelumnya mengalahkan Kamaru Usman pada bulan Oktober lalu.
Pertarungan ketat tiga ronde penuh harus dia lalui.
Dewan juri akhirnya menilai Chimaev menang angka majority dari mantan juara kelas welter tersebut.
Catatan gemilang ini membuatnya melonjak dari jajaran ranking kelas menengah.
Dari pantauan Juara.net di laman resmi UFC.com, dia sudah nangkring pada peringkat ke-9.
Meski begitu, langkah Chimaev menjuarai kelas menengah terbilang cukup panjang.
Dia bahkan harus mengantre dari Israel Adesanya yang kemungkinan jadi lawan selanjutnya dari duel raja kelas menengah, Sean Strickland lawan penantangnya, Dricus Du Plessis.
Baca Juga: Geram Menunggu Terlalu Lama, Michael Chandler Bertekad Habisi Karier Conor McGregor
Hal inilah yang kemudian menggelitik hati dari Bisping.
Legenda UFC itu merasa kurang adil andai Si Serigala disisihkan dari bursa calon penantang gelar.
Baginya sosok calon penantang gelar baiknya ditentukan dari duel Chimaev sendiri melawan Isral Adesanya.
"Saya mengajak penggemar Izzy (sapaan akrab Adesanya) untuk mengatakan bahwa dia belum layak dapat duel perebutan gelar," ujar Bisping, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Lihat saja catatan bertarungnya."
"Dia kalah dua kali dari tiga pertarungan terakhirnya."
"Saya tahu andai Dricus du Plessis menang atas Sean Strickland, petinggi ajang promosi ini akan menggelar duel mereka."
"Jika yang menang Strickland, kondisinya juga akan sama saja."
Baca Juga: Pengumuman Penting Bos UFC, Jadwal Duel Islam Makhachev hingga Calon Lawan Dikuak
"Mereka akan membuat duel ulangan kontra Adesanya."
"Tetapi, bagi saya sendiri akan lebih adil jika sosok yang maju selanjutnya ditentukan dari duel Adesanya vs Khamzat Chimaev," tutup Bisping.
Sejauh ini sudah ada dua pertarungan besar di kelas menengah yang bakal mentas pada awal tahun 2024.
Seperti yang disinggung sebelumnya, Strickland disabung melawan Du Plessis.
Kedua petarung itu akan saling beradu kuat pada hajatan yang mentas 21 Januari besok.
Sementara itu, jagoan peringkat ke-3, Robert Whittaker diadu melawan ranking enam, Paulo Costa untuk jadwal 18 Februari.
Alih-alih Adesanya atau Chimaev, bisa juga justru pemenang duel tersebut yang maju sebagai penantang gelar berikutnya.