Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 64 tahun yang lalu, seorang petinju meraih kemenangan KO ke-44 secara berturut-turut sehingga masuk buku rekor.
Banyak petinju top disebut-sebut sebagai Raja KO karena punya rekor hebat dalam mengalahkan lawan sebelum pertarungan selesai.
Legenda kelas berat Mike Tyson misalnya, punya rekor 44 kemenangan KO dari total 50 kali mengalahkan lawan.
Juara dunia kelas berat tak terkalahkan saat ini, Tyson Fury, tercatat 24 kali menang KO dari 35 laga.
Petinju generasi baru di kelas ringan, Gervonta Davis, memiliki catatan 27 kali menang KO dari 29 pertarungan.
Namun, semua jagoan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan seorang petinju di akhir era 1950-an.
Petinju itu lebih pantas disebut sebagai Raja KO sesungguhnya.
Dia menang KO 42 kali dari 43 kali mentas dengan rasio 97%.
Dilihat dari rasio menang KO saja, Mike Tyson (88%), Tyson Fury (68%), dan Gervonta Davis (93%) jauh di bawah petinju ini.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - La Masia Barcelona Luar Biasa, 3 Anak Didiknya Kuasai FIFA Ballon d'Or
Ditambah lagi sosok itu punya rekor menang KO 44 kali berturut-turut.
Rekor tersebut diakui sebagai yang paling banyak sepanjang sejarah oleh Guinness Book of World Records.
Petinju tersebut adalah jagoan kelas berat, LaMar Clark.
Kariernya singkat dengan hanya berkompetisi selama 3 tahun dari 1958 hingga 1961.
Pertarungan pertama Clark berlangsung pada 4 Januari 1958.
Saat itu dia hanya menang angka atas John Hicks.
Namun, setelah itu petinju kelahiran 1 Desember 1933 di Utah tersebut selalu menang KO atas lawan-lawannya.
Di antara rentetan kemenangan KO itu, LaMar Clark pernah menghabisi 6 lawan dalam satu malam ketika tampil dalam sebuah turnamen di Utah pada 1 Desember 1958.
Dari 6 korban KO itu, 5 orang dihabisinya pada ronde pertama.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pertandingan Paling Gila AC Milan saat Juara Liga Italia 2010-2011
Dalam sejarah hari ini, 11 Januari 1960, Clark meng-KO Kenneth Hayden pada ronde pertama di Las Vegas.
Hasil itu diklaim sebagai kemenangan KO ke-44 sekaligus yang terakhir diraih Clark.
Catatan itu yang diakui Guinness Book of World Records sebagai kemenangan KO berturut-turut terbanyak.
Rekor ini sebenarnya simpang siur karena ada sumber lain yang menyebut kemenangan KO Clark berjumlah 42 atau 45 kali.
Yang jelas, Clark berpulang pada 5 November 2006 dalam usia 72 tahun sebagai Raja KO yang diakui sebuah lembaga resmi dunia.
Kendati demikian, sebagian besar lawan LaMar Clark adalah petinju lemah.
Banyak di antara mereka bahkan tidak memiliki pengalaman yang cukup di arena profesional.
Terbukti ketika menghadapi petinju bagus, Clark mengalami kesulitan.
Dia kalah KO di ronde ke-10 dari peraih medali emas Olimpiade 1956 dan mantan penantang juara kelas berat, Pete Rademacher.
Pada pertarungan terakhirnya, 19 April 1961, Clark juga kalah KO di ronde ke-2.
Orang yang mengalahkan Clark saat itu adalah Cassius Clay, yang kelak lebih dikenal dengan nama Muhammad Ali.