Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap anyar tim satelit KTM, GASGAS Tech3, Pedro Acosta digadang sebagai pembalap rookie berbakat.
Pembalap yang sudah menjuarai Moto2 dan Moto3 ini bahkan disebut memiliki kedewasaan layaknya Marc Marquez.
Acosta pun digadang bakal bersinar cerah di kelas MotoGP layaknya The Baby Alien.
Dengan bakat dan rekam jejak yang baik di Moto3 dan Moto2, orang mungkin penasaran apakah Honda sempat tertarik merekrut sang wonderkid sebelum akhirnya mendapatkan Luca Marini.
Terkait masalah ini, Manajer Repsol Honda, Alberto Puig menegaskan bahwa ia belum tertarik merekrut Pedro Acosta untuk musim 2024 beberapa waktu lalu.
Puig menegaskan bahwa Pedro Acosta belum masuk dalam kriteria yang diinginkan Honda yakni berpengalaman.
"Saya tidak pernah mempertimbangkannya," kata Alberto Puig kepada Marca sebagaimana dilansir dari Crash.
"Kami tidak pernah mempertimbangkan untuk mengontrak pembalap non-MotoGP untuk tahun berikutnya."
"Karena kami menganggap bahwa dalam kasus Acosta atau Fermin Aldeguer, mereka tidak memiliki pengalaman dengan MotoGP," lanjutnya.
Sebagai seorang rookie, Pedro Acosta tentu belum memiliki pengalaman di MotoGP.
Padahal, Honda membutuhkan pembalap berpengalaman di MotoGP untuk membantu pengembangan motor mereka yang tertinggal.
Dulu, Honda memang memberi kesempatan pada Marc Marquez yang merupakan rookie dari Moto2 untuk langsung bergabung bersama tim pabrikan.
Tapi, untuk kondisi sekarang, Alberto Puig menegaskan bahwa mereka butuh pembalap berpengalaman yang langsung bisa memberikan mereka data.
"Ini adalah tahun pertama di mana alih-alih memberikan data kepada kami, pembalaplah yang menerima data dari tim dan kami tidak membutuhkannya."
"Kami membutuhkan seseorang yang sudah mengetahui apa itu MotoGP, bagaimana mengelola salah satu motor ini, untuk menerima sesuatu dari mereka."
"Itulah prioritasnya, seseorang dari MotoGP yang sudah berpengalaman."
"Bahwa ada pembalap Moto2 yang sangat cepat? Kami tahu itu, tapi sekarang akan menjadi sebuah kesalahan, untuk tahun ini, untuk mengontrak seorang pembalap yang baru saja naik kelas," terang Alberto Puig.
Puig menegaskan bahwa prioritas Honda saat ini adalah memiliki motor yang kompetitif.
Jika memiliki motor yang kompetitif, ia yakin para pembalaplah yang akan meminati Honda dan tertarik bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.