Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Diwarnai perang saling membuat lawan nyaris rasakan neraka satu digit poin, ratu bulu tangkis dunia, An Se-young menagi final Malaysia Open 2024.
Wakil Korea Selatan itu bersua Tai Tzu Ying pada Minggu (14/1/2024) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Tekanan besar langsung dirasakan sang ratu bulu tangkis dunia.
Dia nyaris terbelenggu dalam neraka satu digit poin musuh.
Gim pertama memang dimulai dengan kurang baik oleh An.
Kedua tunggal putri membuak pertandingan dengan ketat.
Persaingan angka yang mepet terus mereka suguhkan pada para penggemar bulu tangkis.
Namun, petaka menyambangi An saat papan skor menunjukan skor 5-6.
Tai mulai memanen rentetan angka setelah kedudukan mepet tersebut.
Hujan poin dari wakil Taiwan itu dimulai dengan tiga angka yang masih bisa diputus.
Selanjutnya, dia kembali menjauh tiga poin beruntun kembali dan membuat skor jadi 11-5.
Tak berhenti sampai di situ saja, Tai melanjutkan laju kencang poinnya dengan mendulang lima poin beruntun.
Tertinggal 18-6, An nyaris saja dibelenggu neraka satu digit poin.
Apalagi rivalnya sudah mencapai game point pada angka 20-9.
Beruntung, dia berhasil menambah satu angka sebelum Tai menutup gim pertama dengan skor 21-10. lewat pengembalian bola cerdiknya ke arah belakang lapangan.
Kecolongan satu gim, sang ratu bulu tangkis mencoba bangkit.
Dia balik menguasai permainan dan memasuki masa interval dengan keunggulan 11-7.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Begini Reaksi Rexy Mainaky usai Anak Didiknya Tak Ada yang Tembus Final
Giliran Tai yang harus berjuang keluar dari belenggu satu digit poin dari An.
Kedaan tunggal putri Taiwan itu makin berat karena beberapa kesalahan sendiri termasuk saat usaha pukulan bola tajamnya malah melebar pada skor 9-19.
Pada akhirnya dia mampu keluar dari angka satu digit poin memanfaatkan bola tanggung lawan.
Kendati demikian, juara BWF World Tour Finals 2023 itu tetap kalah 10-21.
An melajutkan permainan ciamiknya pada gim penentua.
Beberapa kali Tai juga sempat membuatnya sulit seperti saat menyamakan kedudukan pada angka 7-7.
Namun, momentum keunggulan kembali didapatkan wakil Korea Selatan hingga akhirnya menang 21-18.