Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Takut Ancaman Sean Strickland, Dricus Du Plessis Balas Begini

By Ananda Lathifah Rozalina - Selasa, 16 Januari 2024 | 15:30 WIB
Dricus Du Plessis (TWITTER.COM/@KVNZA_SA)

JUARA.NET - Calon penantang gelar juara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis menanggapi ancaman yang diberikan padanya baru-baru ini.

Dricus du Plessis diketahui akan segera melakukan duel penantang gelar menghadapi jawara kelas menengah, Sean Strickland di UFC 297 beberapa hari mendatang.

Sebelum laga yang berlangsung pada 20 Januari 2024 itu digelar, kedua petarung ini sempat terlibat perkelahian saat sama-sama menonton UFC 296 akhir tahun lalu.

Dalam momen tersebut, Sean Strickland terlihat terpancing emosi dan menghajar du Plessis yang berada di belakangnya.

Belakangan diketahui bahwa perkelahian itu terjadi karena Strickland geram dengan omongan Du Plessis yang menurutnya kelewatan.

Strickland pun memperingatkan Du Plessis agar menjaga omongannya dan tak melewati batas atau dia akan menikamnya nanti.

Mendengar ancaman dari Sean Strickland, Du Plessis tampak santai.

Alih-alih takut, Du Plessis malah memberikan komentar menohok yang mengatakan Sean Strickland tak berhak menentukan sebuah batasan.

Mengingat, Sean Strickland pun pernah mengejek orang lain seperti Khalil Rountree dengan kalimat yang juga tak menyenangkan.

Baca Juga: Jadi Bagian Duel Impiannya, Khamzat Chimaev Berharap Sosok Ini Tak Pensiun Dulu

"Menonton pria dewasa menangis bukanlah genre saya," jawab Dricus du Plessis ketika ditanya apakah dia melihat wawancara emosional Sean Strickland baru-baru ini.

"Tapi, ya, saya senang dia mengeluarkannya sekarang. Itulah akhirnya."

"Dia memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang Khalil Rountree yang menangis, betapa lemahnya seorang pria, Khalil yang 'beta male' untuk menangis."

"Kemudian dia pergi dan melakukan hal yang sama, hanya saja di panggung yang lebih besar."

"Apapun yang ia katakan, tidak menjadi masalah."

"Dia adalah karakter yang cukup lucu, saya benar-benar menikmatinya."

"(Tapi) kemunafikannya, itulah yang membuat orang kehilangan rasa hormat terhadap Sean Strickland."

"Dia tidak pernah meminta maaf. Tapi begitu dia berada di sisi penerima (komentar buruk) untuk pertama kalinya saat saya berada di mikrofon itu, kami melihatnya mundur."

"Mencoba untuk memainkan simpati, dia langsung memiliki mentalitas korban."

Du Plessis lantas menegaskan bahwa Strickland tidak bisa memutuskan dimana batasannya.

"Anda tidak bisa melakukan itu, jika Anda mengatakan hal-hal yang Anda katakan." Dricus du Plessis menyimpulkan.

"Berbicara tentang 'orang tidak bisa menghindari bus' tentang seorang petarung yang meninggal. Apakah itu tidak melewati batas? Jadi Anda, Anda 'Tuan Kompas Moral', tidak bisa memutuskan di mana batasnya," tambah Du Plessis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P