Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Peremuk ramalan Manny Pacquiao, Terence Crawford sungguh menghadirkan petaka bagi lawannya, Errol Spence Jr.
Mereka berdua bertemu di ring pada bulan Juli kemarin.
Keduanya dipertemukan guna menentukan sosok juara sejati di kelas welter.
Meramal jalannya duel, legenda tinju, Manny Pacquiao yakin bentrokan takkan selesai dengan KO.
Namun, yang terjadi benar-benar jauh dari ramalan eks petinju asal Filipina tersebut.
Crawford mampu meng-KO lawannya pada ronde ke-9.
Menariknya, benrokan ini diklaim berpengaruh besar pada Spence.
Eks petinju, Bernard Hopkins merasa The Turth seperti bak melakoni tiga duel sekaligus.
"Bagi saya apa yang dilakukan dia (Terence) padanya (Spence) bak tiga duel sekaligus," tuturnya, dilansir Juara.net dari Boxing-Soscial.com.
Baca Juga: Tak Cuma Kalah, Islam Makhachev Bikin Jagoan UFC Ini Kena Mental
"Dan Spence membutuhkan tiga duel, bukan?"
"Anda perlu ingat bahwa saya juga petinju."
"Saya jelaskan, saat Anda dihabisi seperti itu, Anda butuh menepi selama beberapa tahun."
"Anda tidak belum tahu pasti soal jumlah tahunnya."
"Tetapi, itu akan menghalangi seseorang untuk melangkah ke depan."
"Mereka mungkin masih bisa memenangkan pertarungan."
"Tetapi, luka-luka yang tertinggal takkan hilang begitu saja. Anda takkan bisa melihatnya," sambung Hopkins.
Lanjutkan teori, dia merasa efek pertarungan itu juga yang membuat Spence tidak kunjung bertarung.
Baca Juga: Tak Takut Ancaman Sean Strickland, Dricus Du Plessis Balas Begini
Bahkan perkataan soal calon lawan sama sekali tak terucap dari mulutnya.
"Spence saat ini belum juga bertarung, bukan?" ujarnya.
"Apakah Anda mendengar dia membahas petarung yang ingin dilawan?"
"Dia hanya diam..."
"Pernahkah Anda melihat beratnya bertambah?"
"Hal itu sudah menunjukan semuanya," tambah Hopkins.