Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Termasuk Murid Valentino Rossi, Dua Pembalap MotoGP Ini yang Paling Sering Dilihat Datanya oleh Alex Marquez

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 20 Januari 2024 | 16:30 WIB
Alex Marquez menguak dua pembalap MotoGP yang datanya sering dia lihat, murid Velentino Rossi, Francesco Bagnaia salah satunya. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Soal data yang paling sering dilihat pada MotoGP 2023, Alex Marquez menyebut nama murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia sebagai salah satunya.

Dia memang layak jadi panutan para pengguna Ducati lainnya.

Pembalap asal Italia tersebut tampil solid sepanjang musim kemarin.

Bagnaia keluar sebagai juara setelah Jorge Martin yang malah terjatuh.

Marquez mengakui bahwa dirinya paling sering melihat data murid Rossi tersebut.

Selain Pecco, dia juga melihat data dari Martin.

Melihat data pembalap lain diakuinya memberikan banyak keuntungan.

Namun, di satu sisi hal tersebut bak pisau bermata dua yang juga punya kerugian.

"Berbagi data mendatangkan keuntungan dan kerugian," bedah Marquez, dilansir Juara.net dari Crash.net.

Baca Juga: Bak Main untuk Barcelona, Luca Marini Merasa Tepat Bergabung Bersama Honda

"Anda bakal mendapatkan banyak informasi serta referensi,"

"Tetapi, Anda juga bisa bingung."

"Anda bisa saja jadi terlalu membandingkan diri Anda dengan orang lain."

"Saya sendiri selalu menggunakan dua data sebagai referensi."

"Musim lalu, saya paling sering melihat datanya Pecco Bagnaia dan Jorge Martin."

"Mereka memiliki gaya membalap yang berbeda. Anda harus mempelajarinya," sambungnya.

Terlepas dari hal itu, Alex Marquez bakal tetap bersama Gresini Racing pada musim 2024 nanti.

Satu hal yang berbeda dari tahun lalu adalah kedatangan sang kakak Marc Marquez.

Baca Juga: Bikin Situasi Makin Rumit, CEO Ducati Berharap Marc Marquez Berhenti Terlibat Insiden Musim Ini

Kombinasi kakak-adik ini sempat digunakan Honda pada musim 2020 silam.

Kala itu hasil yang diperoleh tim berlogo sayap tidak terlalu bagus.

Menariknya, Marquez yakin kondisinya bakal berbeda pada musim mendatang.

"Mengesampingkan yang terjadi di musim 2020, ini adalah kesempatan kedua," tuturnya.

"Yang jelas, semuanya terjadi di situasi yang benar-benar berbeda."

"Saat itu, saya masih debutan. Di sisi lain, Marc bertarung memperebutkan gelar juara."

"Jadi, situasinya sangat berbeda. Tahun ini, saya bisa mengambil lebih banyak keuntungan dengan rekan seperti Marc."

"Dia begitu cepat dan punya banyak pengalaman. Saat dua pembalap kuat saling berbagi informasi tetapi tidak terlalu jauh karena bisa juga mengganggu, itu akan membantu," imbuh Marquez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P