Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty buka suara soal kekalahan menyesakkan mereka di final India Open 2024.
Main di depan publik sendiri masih belum cukup untuk membuat mereka juara pada Minggu (21/1/2024) di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi.
Pasangan peringkat dunia tersebut dijegal oleh penjegal Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Rankireddy/Shetty langsung kelimpungan pada gim pertama.
Tekanan lawan begitu sulit mereka bendung hingga kalah 15-21.
Nyala api harapan mereka untuk sempat menyala di gim kedua.
Keduanya bisa memaksakan rubber lewat kemenangan 21-11.
Sayang, perjuangan mereka harus bubar jalan setelah kalah tipis 18-21 di gim penentuan.
Selepas pertandingan, ganda andalan India tersebut buka suara.
Rankireddy melihat hikmah di balik kekalahan tersebut.
Dia juga masih optimistis untuk menenangkan turnamen selanjutnya.
"Saya merasa kalah sesekali lebih baik dari selalu menang," ujar Rankireddy, dilansir Juara.net dari Timesofindia.indiatimes.com.
"Ada beberapa turnamen yang tidak bisa kami menenangi. Kemudian ada pula yang kami beruntung bisa menang."
"Tetapi, jika waktunya tiba, itu akan datang. Kami hanya harus terus berjuang," sambungnya.
Senada dengan Rankireddy, Shetty juga tetap optimitis.
Rasa sedih tentu dia rasakan karena tak bisa menang di hadapan publik sendiri,
Namun, dia tetap tak kehilangan semangatnya untuk memenangkan turnamen-turnamen selanjutnya.
Baca Juga: Hasil Final India Open 2024 - Mimpi Buruk Gregoria Juara, Bikin Unggulan China Merana ke-19 Kalinya
"Tentu saja kami sedih, karena itu adalah kekalahan pada partai final di kandang sendiri," ujar Shetty.
"Tetapi, dua pekan ini berjalan bagus. Ya, gelar itu masih menggoda. Itu akan datang. Kami hanya perlu terus berjuang dan berusaha. Gelar juara yang besar akan segera datang," imbuhnya.
Selanjutnya pasangan India tersebut akan mengambil jeda libur terlebih dahulu.
Mereka kemudian akan menyiapkan diri untuk turnamen-turnamen besar seperti All England dan French Open.
"Mengikuti kejuaraan berturut-turut adalah hal yang berat bagi kami," tutur Rankireddy.
"Ada banyak pelajaran. Kami ingin jadi juara. Kami kecewa karena tidak bisa menang, tetapi di satu sisi itu membuat kami lebih lapar lagi."
"Hal itu membuat kami tidak puas. Jadi, itu akan membuat kami lebih bersemangat. Untuk beberapa hari ke depan, kami akan libur," bebernya.
"Setelah itu, kami akan bersiap untuk All England dan French Open. Jadi, terkadang kalah adalah hal yang lebih bagus. Saya sendiri merasa itu memberikan tambahan motivasi," tutupnya.