Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo memulai perjuangannya di Indonesia Masters 2024 dengan sempurna.
Dia tampil pada babak kualifikasi yang digelar Selasa (23/1/2024) di Istora Senayan, Jakarta.
Pebulu tangkis berusia 18 tahun ini dihadang tunggal putri Thailand, Pitchamon Opatniputh.
Kemenangan bakal membuatnya lolos ke babak 32 besar.
Semesta sudah tiga kali mempertemukan kedua tunggal putri ini.
Opatniputh tercatat selalu menjadi mimpi buruk bagi Ester karena memenangi seluruh tiga pertandingan yang digelar.
Menariknya, aroma wakil Merah-Putih mengatasi mimpi buruknya langsung tercium di gim pertama.
Momentum keunggulan praktis berada di pihaknya pada permulaan gim pertama.
Lawan sempat menggodol tiga poin beruntun yang membuat kedudukan mepet 8-9.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2024 - Satu Nama Besar Tumbang, Kento Momota Digasak Wakil Taiwan
Kendati demikian, keunggulan 11-8 mampu dijaga Ester pada masa interval.
Opaniputh makin dibuat kesusahan mencari poin usai masa rehat.
Poin demi poin terus didapatkan wakil Indonesia.
Tiga angka beruntun dibukukan Ester yang membuat kedudukan mecolok 14-9.
Tak berhenti sampai di situ saja, wakil Merah-Putih bak mengamuk dengan menghujani empat angka berturut-turut pada lawannya hingga skor 18-10.
Praktis tidak banyak hal yang bisa diperbuat Opaniputh.
Kesalahan sendiri yang dibuat wakil Thailand tersebut membuatnya ketinggalan 12-21.
Lanjut ke gim dua, Ester tertinggal lebih dahulu dengan kedudukan 0-1.
Baca Juga: Ikrar Si Penghancur Unggulan Setelah Bikin Kejutan di India Open 2024 Termasuk Jegal Anthony Ginting
Namun, tunggal putri Indonesia tersebut mampu menyamakan kedudukan di angka 1-1.
Dua poin tambahan lantas dibukukan olehnya.
Setelah kedudukan 3-1, Opatniputh memutuskan retired atau tidak lanjutkan permainan.
Dengan demikian, Ester melenggang ke babak 32 besar.
Sebagai tambahan informasi, Indonesia berati punya tiga amnusi pada babak 32 besar.
Sebelumnya sudah ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani yang tidak perlu lewat jalur kualifikasi.