Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Seorang juara UFC mengaku takut pada Islam Makhachev sampai dia mengalami mimpi buruk.
Apabila sudah memiliki status sebagai juara UFC, seorang jagoan MMA seharusnya tidak takut pada siapa pun.
Pasalnya, dia sudah berada di puncak rantai makanan organisasi MMA paling top sedunia.
Hanya orang-orang tertentu yang bisa menjadi juara UFC.
Kemampuan bertarung dan nyali para juara UFC pasti sudah teruji.
Namun, baru-baru ini seorang juara UFC tidak malu mengakui bahwa dia takut pada Islam Makhachev.
Juara kelas ringan UFC itu memang punya banyak catatan yang bisa membuat jagoan lain ketakutan.
Makhachev sedang tak terkalahkan dalam 13 pertarungan beruntun.
Saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov ini juga mengalahkan rival-rival hebat dalam penampilan terbarunya.
Baca Juga: UFC 298 - Efek KO Islam Makhachev Hantui Alexander Volkanovski
Raja Kuncian UFC, Charles Oliveira, malah dilibas Makhachev dengan kemenangan submission yang cepat.
Penguasa kelas bulu yang sebelumnya tak pernah kalah di UFC, Alexander Volkanovski, juga disikat Makhachev.
Tak cuma sekali, Volkanovski bahkan dikalahkan 2 kali.
Dalam pertemuan kedua, Volkanovski yang mantan jagoan nomor 1 pound-for-pound UFC itu malah di-KO oleh Makhachev.
Saat ini Islam Makhachev menjadi petarung nomor 1 di UFC.
Juara UFC yang mengaku ketakutan pada Makhachev adalah raja kelas bantam, Sean O'Malley.
Petarung yang baru merebut sabuk juara pada 19 Agustus lalu tidak ragu-ragu untuk menyebut Makhachev berada di level yang berbeda dari jagoan-jagoan UFC lainnya.
"Siapa petarung terbaik UFC saat ini?," kata O'Malley seperti dikutip dari Sport Express.
"Islam sangat menakutkan," lanjut pemilik rekor 17 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali no contest ini.
Baca Juga: Tak Cuma Kalah, Islam Makhachev Bikin Jagoan UFC Ini Kena Mental
O'Malley bahkan mengaku sampai mengalami mimpi buruk soal Makhachev.
"Saya pernah mengalami mimpi buruk di mana saya harus bertarung melawan dia."
"Saya terbangun dan berpikir: Oh Tuhan, terima kasih Tuhan ini cuma mimpi'."
"Islam begitu komplet sebagai seorang petarung."
"Dia juga sangat berpengalaman."
"Saya akan bilang bahwa Islam berada di level yang berbeda," pungkasnya.
Untungnya bagi O'Malley, pertemuan antara dirinya dengan Makhachev kemungkinan tidak akan pernah terjadi.
Dua jagoan ini dipisahkan berat badan yang sangat jauh.
Sean O'Malley bertarung di kelas bantam (61,2 kg) sedangkan Islam Makhachev di kelas ringan (70,3 kg).
Makhachev bahkan sedang membidik akan bertarung di kelas welter (77,1 kg) dalam waktu dekat.