Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Pahit Kehilangan Gelar Juara, Aib Masa Lalu Sean Strickland Malah Dibongkar Khamzat Chimaev

By Ananda Lathifah Rozalina - Kamis, 25 Januari 2024 | 09:00 WIB
Petarung kelas menengah UFC, Sean Strickland (TWITTER.COM/@YOUNGRATIO12)

JUARA.NET - Petarung kelas menengah, Sean Strickland baru-baru ini menerima kenyataan pahit dalam kariernya.

Petarung yang baru saja mengecap rasanya menjadi raja kelas menengah usai menumbangkan Israel Adesanya itu kini harus kehilangan gelar juaranya.

Strickland dipastikan kehilangan sabuk juaranya usai kalah dari Dricus du Plessis di UFC 297 lewat kemenangan angka pada 20 Januari 2024 lalu.

Usai pahit kehilangan gelar juaranya, Sean Strickland kini mendapati aib masa lalunya dibongkar oleh Khamzat Chimaev dalam wawancara baru-baru ini.

Kedua petarung itu diketahui pernah berlatih bersama, tapi mereka juga sempat terlibat trash talk di media beberapa waktu lalu.

Dalam wawancara baru-baru ini, Chimaev menuturkan bahwa dulu ia kerap kali menghabisi Strickland di gym.

Ia bahkan menuturkan bahwa Strickland meminta tolong pada pelatihnya mengatakan agar Chimaev lebih melunak padanya dalam sesi sparring.

Baca Juga: Tom Aspinall Akhirnya Pasrah? Sabar Menanti Giliran Usai Duel Jon Jones vs Stipe Miocic

Chimaev menyatakan bahwa Sean Strickland berbicara bohong tentangnya.

"Tanyakan pada pria itu (Strickland) yang memukulinya setiap hari di sasana," kata Chimaev.

"Berapa kali saya mencetak submission atas pria itu? Berapa kali saya memukulinya? Ia berkata pada pelatihnya, 'Tolong, beritahu orang itu, pelan-pelan, pelan-pelan."

"Dan orang itu mengatakan saya menjadi gila dengan seorang pria yang memiliki berat badan 166 (pound) atau omong kosong ini, dia berbohong, bung."

"Dia mencoba mengatakan bahwa saya ini, saya itu."

"Dia mencoba untuk menjadi pria macho. Anda bukan pria macho."

"Saat saya meninju Anda dengan keras, Anda pergi ke pelatih Anda dan berkata, 'Tolong, beritahu orang ini untuk melunak,'" lanjut Chimaev.

"Tidak, apa yang kamu bicarakan? Saya menghajar anda."

" Anda lari dari saya. Saya telah berada di rumahnya, sasananya."

"Tidak ada yang pernah datang ke sasana saya dan mencoba memukuli saya."

"Saya mendatangi semua orang ini, semua sasana ini. Aku tidak takut pada siapa pun."

Chimaev menegaskan bahwa dia tidak pernah ingat dirinya kalah dalam sebuah sparring selama ini.

"Saya mengalahkan semua orang. Saya tidak ingat pernah kalah dalam sparring. Saya selalu menang," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P