Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Casey Stoner baru-baru ini melontarkan komentar cukup pedas pada para pembalap yang mengeluhkan motor mereka.
Pada kompetisi MotoGP tahun lalu diketahui ada beberapa tim pabrikan yang begitu kesulitan menemukan racikan motor yang tepat.
Hal itu membuat banyak pembalap mengeluhkan performa motor mereka.
Alhasil, beberapa tim mendapatkan hak konsesi dan persaingan tahun ini diprediksi bakal berlangsung semakin ketat.
Namun, Casey Stoner tampaknya tak mau mendengar para pembalap mengeluh lagi soal motor mereka sebelum berkaca pada diri sendiri.
Bak rumput tetangga lebih hijau, Stoner berpendapat melihat kesuksesan tim lain memang hal yang mudah.
Tapi sebenarnya, setiap hal memiliki kekurang dan kelebihannya masing-masing.
"Semua orang menjadi sedikit egois dalam olahraga ini," kata Stoner kepada TNT Sports tahun lalu.
"Semua orang memikirkan diri mereka sendiri."
"Sangat mudah untuk melihat ke garasi sebelah, beberapa pembalap yang saling mendorong satu sama lain."
"Sangat mudah untuk melihat dan mengatakan 'mereka memiliki sesuatu yang tidak kita miliki'."
"Sangat mudah bagi Ducati dan Honda untuk melihat Yamaha, pada saat itu, yang memiliki motor selembut mentega yang terlihat indah untuk dikendarai. Namun, motor itu memiliki masalah."
"Kita semua memiliki keuntungan dan kerugian untuk segalanya. Itu adalah bagian dari itu."
Baca Juga: Valentino Rossi Incar Kemenangan Pertama hingga Berterima Kasih pada Marco Bezzecchi
Karena itu, ketimbang terus menyalahkan motor, Stoner meminta para pembalap untuk berkaca dan memperbaiki diri sendiri dulu sebelum mengeluhkan motornya.
"Ini adalah sesuatu yang ada di dalam pikiran Anda."
"Anda perlu melihat diri Anda sendiri. Jadilah membanggakan, katakan 'Saya bisa memperbaiki banyak hal, dalam diri saya, tanpa melihat motornya'."
"Para pembalap terkadang terlalu terjebak dalam 'mengubah motor agar sesuai dengan saya'.
"Kadang-kadang (Anda) hanya perlu mememperbaiki diri Anda sedikit lagi," tambahnya.
Terlepas dari komentar Stoner tahun lalu tersebut, menciptakan motor yang tepat memang bukan perkara mudah.
Ducati membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai kondisi dimana mereka bisa mendominasi kompetisi seperti saat ini.