Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Justin Gaethje tampaknya paham bahwa mengalahkan Max Holloway di UFC 300 bukanlah perkara gampang.
Gaethje dijadwalkan bertarung dengan Max Holloway pada UFC 300 yang berlangsung pada April mendatang.
Dalam duel tersebut, Gaethje akan mencoba mempertahankan gelar BMF yang dimilikinya dari Holloway.
Meski bukan perebutan gelar juara divisi, laga tersebut menarik perhatian banyak orang.
Menjelang laga tersebut, Justin Gaethje menyakini bahwa menghadapi Max Holloway bukanlah lawan yang mudah.
Menurut Gaethje, daya tahan Max Holloway yang kuat akan mempersulitnya.
"Dalam hal persiapan menghadapi Max Holloway, ia adalah mesin kardio."
"Salah satu cara agar ia dapat mengalahkan saya adalah dengan mempertahankan dampak kerusakan dan mampu memberikan tekanan lebih besar dan mengungguli saya pada ronde ketiga, keempat, dan kelima, terutama ronde-ronde kejuaraan, keempat dan kelima."
Karena itu, Gaethje kini mencoba melatih kakinya yang kerap jadi incaran di sebuah pertarungan.
"Sama seperti pertarungan lainnya, kaki adalah yang pertama, jadi saya sedang melatih kaki saya."
"Bekerja untuk mendapatkan bentuk yang baik, kaki saya istimewa."
"Dan ketika saya dapat mengendalikan kaki seseorang, sangat sulit bagi mereka untuk memukul saya," kata Justin Gaethje kepada Kevin Iole.
Gaethje juga memuji Holloway sebagai salah satu petarung terbaik di UFC.
Meski tak terlalu luwes dan canggung, Max Holloway justru bagus dalam bertarung.
"Max adalah salah satu petarung terbaik di UFC, dia sangat canggung."
"Dia tidak canggung dalam artian yang buruk, kecanggungan dapat menjadi sekutu bagi Anda di sana."
"Sean Strickland (salah satu contohnya), banyak orang yang sukses dengan kecanggungan mereka."
"Cara mereka bergerak dengan cara yang berbeda dari yang seharusnya."
"Saya pikir ia menciptakan sudut dan ia sangat panjang untuk ukuran kelas 145 (bulu), jangkauannya sangat panjang, kemampuannya untuk melakukan serangan balik saat Anda selesai memukul dan menyerang Anda dengan tekanan dan pukulan yang luar biasa. Pengalamannya tidak ada duanya," terang Gaethje.
Dengan mengetahui kekuatan lawannya, Gaethje tampaknya akan lebih waspada.
Meski begitu, ia tampak percaya diri untuk bisa menang dari Holloway.