SEJARAH HARI INI - Adu Banteng 2 Raja Tenis Dunia Ciptakan Duel sampai Dini Hari

JUARA.NET - Sejarah hari ini 12 tahun yang lalu mencatat terjadinya sebuah pertandingan tenis Grand Slam paling lama di dunia yang dilakoni oleh 2 legenda olahraga tersebut.

Laga itu adalah final tunggal putra turnamen Grand Slam Australian Open 2012.

Duel tersebut mempertemukan dua sosok yang saat itu memuncaki singgasana tenis dunia.

Mereka adalah Novak Djokovic yang menempati ranking 1 serta Rafael Nadal yang berada persis di bawahnya dalam peringkat dunia.

Pertandingan mereka tercatat berlangsung dalam sejarah hari ini, 29 Januari 2012 di Melbourne.

Duel 2 raja tenis ini dianggap sebagai salah satu pertandingan terbaik sepanjang masa.

Kedua petenis tampil dalam level tertinggi mereka sehingga sulit menemukan pemenang.

Laga Djokovic kontra Nadal ini berlangsung alot dan memakan waktu 5 jam 53 menit untuk selesai.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pamer Jurus Langka di UFC, Betis Lawan Diiris Charles Oliveira

Dengan durasi itu, adu banteng antara 2 raja tenis ini memecahkan rekor pertandingan Grand Slam terlama.

Catatan pertandingan ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh final US Open 1988 antara Mats Wilander melawan Ivan Lendl.

Saat itu duel Wilander kontra Lendl berlangsung selama 4 jam 54 menit.

Pertandingan antara Djokovic kontra Nadal di final Australian Open 2012 baru kelar pada dini hari, tepatnya pukul 01.37 waktu setempat.

Nadal memenangi set pertama dengan skor ketat 7-5.

Djokovic membalas di set kedua dengan menang 6-4.

Set ketiga adalah yang paling singkat dengan Djokovic dua kali mematahkan servis Nadal untuk menang 6-2.

Akan tetapi, tetap saja set ketiga berjalan selama 45 menit, jauh lebih lama dari rata-rata.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Raja Tenis Dunia Novak Djokovic Raih Gelar Juara Grand Slam Pertama

Nadal bangkit di set keempat dengan menang tie break 7-5 walaupun sudah sempat tertinggal 3-5.

Set kelima berjalan sengit dengan Nadal sempat unggul 4-2.

Namun, Djokovic balas mematahkan servisnya untuk menyeimbangkan skor menjadi 4-4.

Djokovic akhirnya memenangi laga super itu dengan skor 5-7, 6-4, 6-2, 6-7 (5-7), 7-5.

Begitu melelahkannya pertandingan, panitia sampai menyediakan tempat duduk bagi Djokovic dan Nadal dalam pidato penyerahan trofi.

"Pertandingan ini sangat spesial," kata Nadal seperti dikutip dari ESPN.

"Mungkin pertandingan ini akan terpatri dalam pikiran, bukan karena saya kalah, tetapi karena cara kami memainkan laga ini."

"Kami berdua sama-sama menghabiskan semua tenaga yang ada," timpal Djokovic.

"Kami membuat sejarah malam ini dan sayangnya tidak bisa ada 2 pemenang."