SEJARAH HARI INI - Sudahi Karier Tak Terkalahkan, Anak Muhammad Ali Lebih Sakti dari Ayahnya

JUARA.NET - Sejarah hari ini 17 tahun yang lalu mencatat penampilan terakhir anak Muhammad Ali di atas ring tinju profesional.

Laila Ali adalah anak legenda tinju dunia, Muhammad Ali, dari istri ketiganya, Veronica Porche.

Darah tinju Ali menurunkan ke perempuan yang lahir pada 30 Desember 1977 itu.

Awalnya kiprah Laila Ali menjadi petinju tidak disetujui oleh ayahnya.

Sebagai seorang Muslim, Muhammad Ali meyakini perempuan seharusnya tidak menjadi petinju.

"Ayah saya tidak setuju perempuan menjadi petinju. Ayah saya Muslim, saya bukan," kata Laila Ali.

Walaupun sempat tidak disetujui Ali, sang anak perempuan ternyata memiliki DNA tinju yang kuat.

Laila Ali menjalani karier yang gemilang.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lawan 10 Orang sejak Menit Ke-2, Manchester United Menggila

Mengawali karier profesional pada 1999, Laila Ali sempat mengukir 7 kemenangan beruntun dengan KO dalam tempo kurang dari setahun.

Dalam penampilan ke-12 pada 17 Agustus 2002, Laila Ali memenangi sabuk juara pertamanya.

Mengalahkan Suzette Tauylor dengan TKO di ronde ke-2, dia menjadi juara pertama kelas menengah super IBA.

Hanya berselang tiga bulan, Laila Ali menyandingkan titel itu dengan sabuk juara kelas menengah super WBF dan WBA setelah meng-KO Valerie Mahfood pada 8 November 2002.

Pada 24 September 2004, Laila Ali sempat naik divisi dan menjadi juara kelas berat ringan WBF.

Dia sukses meng-KO Gwendolyn O'Neil di ronde ke-3.

Akan tetapi, kelas menengah super adalah spesialisasinya.

Laila Ali menjadi juara pertama kelas menengah super WBC pada 11 Juni 2005 dengan menang TKO di ronde ke-3 atas Erin Toughill.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tanggal Sama Beda Tahun, Roger Federer dan Rafael Nadal Pertama Kali Juarai Australia Open

Jagoan perempuan yang bernama lengkap Laila Amaria Ali itu terus terkalahkan sampai pertarungan ke-24 yang kemudian menjadi laga terakhirnya.

Sejarah hari ini mencatat penampilan terakhir Laila Ali dilakukan pada 3 Februari 2007 di Kempton Park, Afrika selatan.

Dia mempertahankan sabuk juara kelas menengah super WBC dan WBA dengan kembali mengalahkan Gwendolyn O'Neil.

Kali ini Laila Ali meng-KO Gwendolyn O'Neil pada ronde pertama.

Laila Ali pensiun dengan rekor tak terkalahkan 24-0 dan 21 kali menang KO.

Statistik itu membuat Laila Ali terlihat lebih sakti daripada ayahnya.

Selama kariernya yang membentang pada selang 1960 hingga 1981, mendiang Muhammad Ali pernah ternoda kekalahan.

Legenda tinju kelas berat berjulukan The Greatest itu pernah 5 kali ditaklukkan lawan.

Ayah Laila Ali pensiun dari tinju profesional dengan rekor 56-5 (37 KO).