Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jagoan yang Lebih Ngeri dari Khamzat Chimaev Bisa Hidupkan Peluang Si Kisruh Juarai UFC

By Fiqri Al Awe - Rabu, 7 Februari 2024 | 19:00 WIB
Jalan Si Kisruh, Colby Covington bisa ke duel perebutan gelar UFC diklaim masih terbuka lewat jalur jagoan yang lebih ngeri dari Khamzat Chimaev, Shavkat Rakhmonov. (TWITTER.COM/@UFCNEWS)

JUARA.NET - Petarung yang lebih sangar dari Khamzat Chimaev, Shavkat Rakhmonov bisa jadi tumbal Si Kisruh, Colby Covington ke duel perebutan gelar UFC.

Hal tersebut begitu dipercayai oleh sosok Michael Bisping.

Saat ini peluang asal Amerika Serikat itu bisa dibilang mendekati kata mustahil.

Pasalnya dia baru saja bersua raja kelas welter, Leon Edwards pada akhir tahun 2023 kemarin.

Pria berusia 35 tahun itu harus mengakui keunggulan sang juara.

Si Kisruh dinyatakan kalah angka dalam pertarung lima ronde penuh.

Menariknya, Bisping merasa masih ada jalan yang dapat ditempuh oleh Covington untuk jadi raja yakni melawan Rakhmonov.

"Jika mereka membuat duel tersebut, ada kemungkinan yang besar di sana," ujarnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.

"Colby sudah mendapatkan kesempatan rebutan gelar juara."

Baca Juga: UFC 298 - Sebut Teman Khabib Nurmagomedov Comeback karena Butuh Duit, Sean O'Malley Jagokan Sosok Ini

"Saya pikir dia tidak akan mendapatkannya kembali."

"Tetapi, hal ini mungkin akan membuat Anda terkejut."

"Saya pikir jika dia mengalahkan Shavkat Rakhmonov, maka ada peluang di sana."

"Saya tak bisa mengeklaim dia bakal dapat duel perebutan gelar. Yang jelas, kondisinya bisa diperdebatkan," sambung Bisping.

Pertarungan kontra Rakhmonov tentu merupakan hal yang berat bagi Covington.

Pasalnya petarung Kazakhstan itu punya rekor yang sangat mentereng.

Dia bahkan bisa disebut sebagai petarung yang lebih sangar dari Khamzat Chimaev.

Bagaimana tidak? Rakhmonov memegang rekor selalu menang finish sepanjang kariernya.

Baca Juga: Tolak Tawaran Tampil di Podcast, Calon Penerus Conor McGregor Disebut Takut Ditertawakan

Catatan spesial semacam itu bahkan tidak bisa dipegang oleh Si Serigala yang gagal menang finish dua kali dari total 13 kemenangannya.

"Jika dia menginginkan satu tempat, maka Anda harus mengalahkan orang tersebut," ungkap Bisping.

"Tetapi, bagaimana caranya dia bisa mengalahkan Shavkat."

"Saya sendiri ragu dia bisa melakukannya."
"Pertanyaannya akan saya ganti."

"Jika dapat duel lawan Shavkat, apakah nyala api semangat itu masih ada di dalam diri Colby Covington?" tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P