Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Badminton Asia Team Championship 2024 - Jepang Tanpa Senjata Terkuatnya, Pelatih Pasang Target Ini

By Fiqri Al Awe - Senin, 12 Februari 2024 | 09:00 WIB
Jepang tanpa salah satu senjata terkuatnya, Kodai Naraoka tak membuat sang pelatih pasang target kecil di Badminton Asia Team Championship 2024. (STR/AFP)

JUARA.NET - Kepala pelatih tim Jepang, Park Joo-bong beberkan target anak didiknya di Badminton Asia Team Championship 2024 yang takkan diperkuat senjata terkuat mereka, Kodai Naraoka.

Tunggal putra Negeri Sakura tersebut takkan mengikuti turnamen beregu yang digelar 13-18 Februari tersebut di Selangor, Malaysia.

Kondisi yang kurang prima membuatnya terpaksa menarik diri.

Kehilangan sosok Naraoka tentu sangat merugikan Jepang.

Bagaimana tidak? Dia bisa disebut sebagai salah satu senjata terkuat mereka.

Seperti yang diketahui, juara China Masters 2023 itu menduduki peringkat ke-6 dunia.

Selain sang tunggal putra andalan, Jepang juga minus ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di turamen kali ini.

Mundurnya Naraoka dan absennya ganda putra terbaik tak lantas membuat tim Negeri Matahari Terbit tak berani pasang target besar.

Pelatih, Park Joo-bong menegaskan bahwa timnya berniat minimal menggondol tiket semifinal.

Baca Juga: Soroti Pelatih asal Indonesia, PV Sindhu Tak Sabar Beraksi di Badminton Asia Team Championship 2024

"Kami tak bisa membawa tim terbaik kami untuk kejuaraan kali ini," ungkapnya, dilansir Juara.net dari TheStar.com.my.

"Kami sudah memilih Naraoka."

"Tetapi, kondisinya tidak baik sehingga harus mundur dari turnamen."

"Hoki/Kobayashi juga terpaksa tak mengikuti turnamen ini sebab memilih fokus ke beberapa kejuaraan di Eropa mulai bulan depan."

"Kami harus memanfaatkan semua yang kami punya."

"Kami akan mencoba untuk lolos hingga semifinal," sambung Park.

Absennya Naraoka praktis membuat Kento Momota jadi salah satu tumpuan Jepang.

Keberhasilannya menjuarai Korea Masters 2023 lalu diharapkan bisa kembali muncul pada turnamen beregu besok.

Baca Juga: Badminton Asia Team Championship 2024 - Kapten Tim Putri Jepang Curhat Digelayuti Rasa Khawatir

Sebelumnya pebulu tangkis berusia 29 tahun ini kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya.

"Momota berhasil memenangi gelar juara setelah sekian purnama," ujarnya.

"Dia sangat ingin mengikuti turnamen ini."

"Itu karena rankingnya kurang tinggi untuk mengikuti kompetisi elite lainnya."

"Dia sangat bersemangat untuk kembali ke performa terbaiknya."

"Semoga dia bisa melakukan yang terbaik di kejuaraan beregu ini,' tutup Park.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P