Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mendapatkan label petinju paling sakti dari Mike Tyson masih sulit untuk peremuk ramalan Manny Pacquiao, Terence Crawford.
Padahal, Bud punya segalanya untuk menyadang status petinju terbaik pound-for-pound atau lintas divisi.
Rekor bertarung petinju asal Amerika Serikat tersebut masih sempurna.
Dia belum pernah kalah dalam total 40 pertarungannya.
Yang terbaru, Crawford bahkan mampu menumbangkan petinju tak terkalahkan lainnya, Errol Spence Jr.
Kemenangannya bisa dibilang sangat sempurna.
Bagaimana tidak? Dia membuyarkan ramalan Pacquiao yang menganggap duel itu takkan berakhir dengan KO.
Meski begitu, Tyson belum bisa memberikan label petinju paling sakti pada Crawford.
Baginya ada satu hal yang kurang dari juara kelas welter itu, yakni kemampuan mendulang penonton.
Baca Juga: UFC 298 - Calon Lawan Korban Islam Makhachev dalam Bahaya Besar
"Coba dengarkan, situasinya begini," bebernya, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Ini adalah satu-satunya argumen yang menangkis kabar tersebut."
"Anda tahu apa yang membuat petinju diakui kehebatannya?"
"Itu adalah kemampuannya mendulang penonton," tambah Tyson.
Lanjutkan komentarnya, Si Leher Beton membandingkan kariernya dengan Crawford.
Menurutnya, Bud butuh pertarungan seperti saat dia melawan Buster Douglas dahulu.
Tyson memang kalah pada bentrokan mereka kala itu.
Namun, pendapatannya juga meningkat pesat karenanya.
Baca Juga: Habisi Lawan di UFC Vegas 86, Bogem Mentah Jagoan Ini bak Bom Meledak
"Spence yang membuat orang-orang datang ke sana," tukasnya.
"Dia (Crawford) memang masternya bertarung."
"Tetapi, dia harus mendapatkan esensi dari pertarungan itu sendiri."
"Hal tersebut adalah kehebohan. Itu akan mengumpulkan orang-orang. Dia memang terus mengalahkan orang-orang."
"Tetapi, dia menang terlalu mudah. Hal semacam ini tidak menguntungkan dari segi keuangan."
"Saya mendulang lebih banyak uang setelah Buster mengalahkan saya."
"Orang-orang jadi tertarik menonton karena mereka berpikir: 'Orang itu bisa saja kalah pada pertarungan besok'," sambung Tyson.