Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Calon penerus Conor McGregor, Ian Garry tampak percaya diri bisa menaklukkan Khamzat Chimaev.
Ian Garry dikenal sebagai salah satu petarung potensial yang menjanjikan di kelas welter.
Petarung berperingkat 10 di kelas welter itu tercatat belum pernah kalah dalam 13 pertarungan profesionalnya.
Yang terbaru, ia berhasil menaklukkan Neil Magny di UFC 292 pada Agustus 2023 lalu.
Kini, ia tengah bersiap untuk menghadapi Geoff Neal di UFC 298 pekan ini.
Terlepas dari bagaimana pertarungannya nanti, Ian Garry tampaknya memiliki keinginan untuk menghadapi Khamzat Chimaev jika sang petarung kembali ke kelas welter.
Garry menyebut itu akan menjadi pertarungan idamannya di Irlandia.
"Itu harus di 3Arena di Dublin, Irlandia sebagai tempat impian saya, karena mereka tidak akan pernah pergi ke Croke Park," kata Garry kepada Sporting Post.
"Dan lawan impian saya adalah saya melawan Khamzat Chimaev, karena semua orang membicarakannya seperti dia adalah orang jahat dan hantu, namun pada saatnya nanti saya akan mendapatkan kesempatan untuk melawannya."
Baca Juga: Geram Keluarganya Diusik, Calon Penerus Conor McGregor Bertekad Balas Sean Strickland di Oktagon
"Jika ia adalah pria paling jahat yang ditakuti semua orang, saya akan menunjukkan pada dunia apa yang terjadi."
"Dia akan menjadi lawan impian saya di Irlandia."
"Saya ingin serigala itu."
"Saya ingin orang jahat itu. Saya ingin menjadi orang paling jahat di muka bumi, dan semua orang menganggap itu adalah dirinya saat ini."
"Namun biarkan saya memukul mulutnya dan kita lihat apa yang akan terjadi.
Apabila duel tersebut benar-benar terjadi, Garry yakin ia akan berhasil mengalahkannya.
Ia percaya diri dengan kondisi fisik dan ketahanannya.
"Apa yang akan dia lakukan? Menjatuhkanku? bagus, ayo."
"Kawan, saya juga, saya lebih besar dari dia, saya lebih tinggi, lebih panjang, lebih cepat dari dia."
"Gulat yang luar biasa, dia cepat lelah, dia cepat lelah, saya tidak."
"Kenyataannya adalah, jadi bagaimana jika ia menyeret saya ke bawah, saya akan menyikut tengkorak kepalanya," terang Garry.
Terlepas dari rasa percaya dirinya, ucapan Garry tentu baru bisa benar-benar dibuktikan jika kedua petarung itu bertarung di arena.