Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami mengakui bahwa motor Honda telah benar-benar berubah.
Motor Honda menjadi motor dengan performa terburuk musim lalu.
Motor Honda edisi 2023 tercatat berulang kali membuat pembalapnya mengalami insiden crash dan kurang kompetitif.
Akibatnya, Honda menduduki posisi terakhir dalam klasemen perancang mesin musim lalu.
Musim ini, Honda yang mendapatkan hak istimewa konsesi tampak mulai mengembangkan motornya ke arah lebih baik.
Hal itu terlihat dari komentar para pembalapnya termasuk pembalap tim satelit mereka, Takaaki Nakagami.
Pembalap asal Jepang itu menuturkan bahwa dia merasa motor Honda benar-benar berbeda dengan tahun lalu.
Ia mengaku waktu lapnya meningkat dengan motor edisi baru.
"Saya bisa melihat dengan jelas bahwa selama libur musim dingin, para insinyur HRC benar-benar bekerja keras untuk mengubah segalanya, termasuk sasis dan spesifikasi mesin," tutur Nakagami sebagaimana dilansir dari Crash.net.
"Dari luar motor ini benar-benar berbeda dengan motor tahun lalu."
"Saat saya menjajal motor ini di tes Sepang, keempat rider mengatakan bahwa motor ini memiliki performa yang jauh lebih baik dari tahun lalu."
"Catatan waktu saya dan semua pembalap Honda lainnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan," lanjutnya.
Baca Juga: Usai Rasakan Tunggangi Motor Honda, Johann Zarco Terkesan dengan Kelihaian Marc Marquez
Meski begitu, Nakagami tak menampik bahwa ada beberapa area yang masih perlu ditingkatkan oleh Honda.
"Kami memiliki dasar yang bagus tapi masih ada beberapa area kecil yang bisa kami tingkatkan," jelas Nakagami.
Nakagami sendiri melihat perubahan motor Honda itu secara positif.
Rekan setim Johann Zarco itu merasa motor Honda edisi 2024 sangat potensial dan bisa membantunya meraih performa maksimal dengan lebih mudah.
"Kesan pertama adalah motor ini memiliki potensi," ujar Nakagami.
"Kami melakukan time attack dan saya meningkat lebih dari satu detik."
"1 menit 57 detik adalah waktu putaran yang bagus. Para pembalap top mencatatkan waktu satu detik lebih cepat, tapi saya mencatatkan waktu 1m 58 detik tahun lalu."
"Baru beberapa hari di Sepang tapi motornya mampu memberikan performa maksimal dan saat pengereman, saat keluar tikungan saya bisa memaksakan diri."
"Tahun lalu adalah momen yang sulit dan sulit untuk mencapai performa maksimal. Tapi motor 2024 cukup mudah untuk mencapai performa maksimal," ungkapnya saat membahas hasil tes di Sepang.