Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan raja 2 divisi, Henry Cejudo, sempat melakukan start bagus tetapi akhirnya didominasi oleh Merab Dvalishvili di UFC 298.
UFC 298 pada Minggu (18/2/2024) WIB di Honda Center, Anaheim, dihiasi duel di kelas bantam antara Merab Dvalishvili melawan Henry Cejudo.
Menempati ranking 2 di daftar penantang, Dvalishvili sedang dalam 9 kemenangan beruntun.
Kemenangan di UFC 298 kemungkinan besar akan membawa jagoan 33 tahun asal Georgia yang memiliki rekor 16-4 ini ke laga perebutan gelar.
Cejudo berada satu tangga di bawah Dvalishvili di daftar penantang kelas bantam UFC.
Jagoan berusia 37 tahun ini sudah pernah menjadi juara kelas terbang dan bantam UFC pada selang 2018-2020.
Sempat pensiun pada 2020, pemilik rekor 16-3 kembali bertarung pada tahun lalu tetapi kalah dari juara kelas bantam saat itu, Aljamain Sterling.
Jika kalah lagi dari Dvalishvili, peraih medali emas Olimpiade 2008 dari cabang gulat gaya bebas ini sudah menyatakan akan kembali pensiun.
Di awal ronde pertama, Merab Dvalishvili beberapa kali mencoba tendangan berputar yang tidak mengena.
Malah Henry Cejudo yang sukses memasukkan pukulan hook kiri yang membuat lawannya terhuyung-huyung.
Dvalishvili berhasil menangkap satu kaki Cejudo dan membanting sang mantan juara namun lawannya segera elepaskan diri.
Dvalishvili berhasil memasukkan pukulan tetapi dia kena banting oleh Cejudo yang mengelak dari serangan lanjutan.
Cejudo lama menindih dan mengontrol Dvalishvili di sisa ronde pertama.
Di ronde ke-2, Merab Dvalishvili ganti menekan dan sukses mendaratkan beberapa pukulan.
Salah satunya cukup keras tetapi Henry Cejudo seperti tidak merasakannya.
Dvalishvili kembali menangkap satu kaki Cejudo dan menjatuhkan sang mantan raja 2 divisi UFC.
Bisa melepaskan diri, Cejudo ganti mencoba melancarkan takedown.
Namun, lehernya ditangkap oleh The Machine.
Waktu ronde ke-2 keburu habis saat Dvalishvili mencoba melancarkan guillotine choke.
Sang jagoan ranking 2 kembali tampil agresif di ronde ke-3.
Dia mendaratkan beberapa pukulan bahkan kemudian mengangkat tubuh Cejudo dan membantingnya ke lantai.
Lewat penampilan dominan itu, Dvalishvili pun dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 29-28, 29-28, 29-28.
Baca Juga: Hasil UFC 298 - Aksi Solid Penakluk Jagoan Indonesia hingga Tiga KO Pecah di Dua Kartu Pembuka
Dalam pertarungan sebelumnya, duel Anthony Hernandez kontra Roman Kopylov di kelas menengah membuka main card UFC 298.
Hernandez menempati ranking 15 di kelas menengah dengan rekor 11 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 no contest.
Jagoan asal Amerika Serikat berumur 30 tahun itu masuk ke UFC 298 dengan bekal 4 kemenangan beruntun.
Sementara itu, Kopylov sempat mengalami start buruk di UFC dengan 2 kali kalah beruntun.
Namun setelah itu, jagoan Rusia pemilik rekor 12-2 ini selalu menang KO dalam 4 laga berikutnya.
Sejak pertarungan dimulai, Anthony Hernandez menjadi pihak yang lebih agresif dengan memburu Roman Kopylov.
Beberapa kali Hernandez menyergap pinggang Kopylov dan mendesak lawannya itu ke pagar demi mengejar takedown.
Di ronde ke-2, Kopylov mencoba mengambil alih kendali tetapi Hernandez kembali memegang kontrol dan mendesak lawannya ke pagar.
Berhasil menjatuhkan Kopylov, Hernandez mencoba memasukkan rear-naked choke.
Lawannya sempat meronta tetapi cekikan Hernandez malah masuk makin telak dan akhirnya Kopylov melakukan tap tanda menyerah.
Anthony Hernandez pun dinyatakan keluar sebagai pemenang dengan kuncian di ronde ke-2.