Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Calon penerus Conor McGregor, Ian Machado Garry masih pegang rekor tak terkalahkan usai beraksi di UFC 298.
Dua petarung beradu kuat pada pertarungan yang mentas Sabtu (17/2/2024) atau Minggu waktu Indonesia.
Keduanya datang dengan rekor yang sedikit berbeda.
Garry praktis punya rekor lebih baik.
Jagoan yang digadang-gadang sebagai calon penerus Conor McGregor karena gaya tengil dan sama-sama berasal dari Irlandia itu baru saja menggondol kemenangan besar.
Bukan kaleng-kaleng, dia menumbangkan petarung veteran Neil Magny.
Kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang rekor bertarung sempurnanya yakni 13-0.
Sementara itu, Neal baru saja memetik kekalahan.
Sebelumnya petarung asal Amerika Serikat ini dikalahkan oleh Shavkat Rakhmonov lewat kuncian.
Baca Juga: Hasil UFC 298 - Start Doang Kencang, Eks Raja 2 Divisi Dilibas Merab Dvalishvili
Ronde pertama dibuka dengan tempo cukup lambat.
Kedua petarung kompak mengukur kekuatan lawan dan tampil berhati-hati.
Beberapa inisiasi serangan sempat dilakukan oleh Garry.
Sementara itu, Neal lebih mengandalkan serangan counter atau balasan.
Momen adu grappling sempat terjadi pada dua menit akhir.
Kedua petarung coba menjatuhkan dalam kondisi saling pepet di pagar oktagon.
Lepas dari situasi grappling mereka sempat terlebih adu pukulan dan tendangan.
Kendati demikian, KO ataupun kuncian tetap tidak terjadi hingga ronde pertama selesai.
Baca Juga: Hasil UFC 298 - Aksi Solid Penakluk Jagoan Indonesia hingga Tiga KO Pecah di Dua Kartu Pembuka
Kedua petarung masih terus melancarkan serangan terkerasnya pada ronde kedua.
Beberapa kali keduanya terpaksa memakan serangan musuh.
Namun, pertarungan harus dilanjutkan ke ronde ketiga karena masih belum adanya KO ataupun kuncian.
Pada ronde terakhir, Garry terus menyisir sisi luar oktagon.
Sementara itu, Neal coba mengakhiri duel dengan pukulan-pukulan kerasnya.
Pertarungan akhirnya selesai selama tiga ronde penuh.
Pemenang harus ditentukan lewat penilaian dewan juri.
Ketiga juri menilai Garry menang angka tipis atau split decision, 27-30, 29-28, dan 29-28.