Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski bak bertemu kata selesai di UFC 298 setelah dikehilangan gelarnya karena kalah dari Ilia Topuria.
Mereka diadu sebagai bentrokan utama gelaran yang mentas Sabtu (17/2/2024) atau Minggu waktu Indonesia.
Sabuk juara kelas bulu menjadi sesembahan untuk pertarungan ini.
Volkanovski bak membangun dinding tinggi di kelas tersebut.
Belum ada petarung yang bisa menggulingkan dirinya dari singgasana.
Islam Makhachev jadi satu-satunya petarung yang bisa mengalahkan dia sejak gabung UFC.
Kekalahan itu terjadi tidak di kelas bulu malainkan kelas ringan.
Meski Volkanovski punya rekor menteteng, Topuria tetap tak boleh dikesampingkan.
Jagoan berjulukan El Matador ini memegang rekor tak terkalahkan sepanjang kariernya.
Baca Juga: Hasil UFC 298 - Kepala Ditendang Tidak Mempan, Robert Whittaker Bekuk Paulo Costa
Pertarungan dimulai, kedua jagoan menunjukan gestur saling respek dengan melakukan tos.
Menggunakan celana merah, Topuria langsung mengambil tengah oktagon.
Dia mencoba mencari celah untuk melakukan pukulan.
Di sisi lain, Volkanovski yang bertarung dengan celana hitam terus membuka jarak.
Sesekali dia hanya memberikan serangan kejut dengan tendangan kakinya.
Topuria yang mengambil bagian tengah oktagon praktis mengendalikan jalannya pertarungan.
Beberapa kali pukulannya nyaris bersarang tepat, di mana Volkanovski sempat memakan satu tendangan ke arah kaki yang keras.
Pertarungan berlanjut ke ronde dua.
Baca Juga: Hasil UFC 298 - Rekor Suci Calon Penerus Conor McGregor Selamat Lewat Jalur Penilaian Juri
Situasi tidak terlalu banyak berubah dengan Topuria masih mengambil sisi tengah oktagon.
Momen mengejutkan terjadi jelang ronde dua bubaran.
Tiba-tiba pukulan El Matador bersarang tepat ke kepala Volkanovski.
Topuria benar-benar meracik serangannya dengan baik.
Bermula dari dari pukulan ke arah tubuh, dia melepas kombinasi serangan ke arah kepala yang memaksa lawan mundur dan membuka celah.
Setelah melihat celah yang ada, dia langsung memberikan pukulan penghabisan.