Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ramalan pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez buyar di duel utama UFC 298 yang mempertemukan Alexander Volkanovski dan Ilia Topuria.
Pertarungan besar itu digelar pada Sabtu (17/2/2024) di Amerika Serikat atau Minggu waktu Indonesia.
Bentrokan ini begitu penting bagi kelanjutan kelas bulu.
Pasalnya mereka diadu guna memperebutkan gelar di kelas tersebut.
Pertarungan perebutan gelar kelas bulu ini turut jadi perhatian Mendez.
Pelatih Makhachev tersebut sempat membuat prediksi jelang duel dimulai.
Dia mengakui bahwa Topuria lebih taktis dari Volkanovski.
Kendati demikian, cukup sulit baginya untuk meramal kekalahan The Great.
Bahkan KO menyakitkan dari Makhachev pada bulan Oktober kemarin dinilai Mendez takkan mempunyai efek.
Baca Juga: Alasan Eks Juara Dua Kelas UFC Sulit Sebut Khabib sebagai Petarung Terbaik Sepanjang Masa
"Topuria jauh lebih taktis ketimbang Volkanovski," bedahnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Kendati demikian, Alex punya banyak sekali pengalaman, khususnya di duel perebutan gelar."
"Dia sudah menghabisi para penantang gelar dalam empat tahun terakhir."
"Di satu sisi, Volkanovski belum tua."
"Orang-orang bilang dia tidak sama lagi setelah tertenda KO oleh Makhachev."
"Tetapi, saya pikir satu pukulan takkan bisa mengubah Anda," sambung Mendez.
Menariknya, prediksi tersebut berakhir buyar.
Volkanovski akhirnya kalah dari Topuria.
Baca Juga: Curhat Alexander Volkanovski soal Dahsyatnya Bogem Mentah Ilia Topuria di UFC 298
Senada dengan pelatih Makhachev, Kamaru Usman juga mengakui kehebatan Topuria.
Namun, eks juara kelas welter tersebut juga kesulitan saat harus bertaruh untuk kekalahan Volkanovski.
"Topuri bukan bercanda," terangnya.
"Saya pernah mendapatkan kesempatan berlatih dengan dia saat di Florida."
"Dia benar-benar sudah terlatih. Dia paham caranya tinju, gulat, grappling."
"Saat dia bilang bahwa dia adalah evolusi dari MMA, itu bukanlah omong kosong."
"Sulit untuk tidak bertaruh akan kemenangan Volkanovsi. Saya sudah belajar akan hal tersebut."
"Jadi saya akan lebih ke arah Volkanovski, tetapi lewat perhitungan angka," sambung Usman.