Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pengejek Khamzat Chimaev, Paulo Costa kalah menyesakkan pada UFC 298.
Petarung kelas menengah itu diadu dengan Robert Whittaker pada kemarin Sabtu (17/2/2024) atau Minggu waktu Indonesia.
Bentrokan berjalan selama tiga ronde penuh.
Serangan-serangan mengerikan lahir pada pertarungan tersebut.
Costa melayangkan serangan-serangan terbaiknya.
Dia sempat menyenangkan tendangan ke arah kepala lawan.
Tekanan yang dilakukan The Eraser bahkan sampai membuat wajah Whittaker bonyok.
Tidak ada KO maupun kuncian, pemenang duel ini akhirnya ditentukan oleh dewan juri.
Ketiga dewan juri menilai Costa kalah perhitungan angka mutlak atau unanimous decision.
Baca Juga: Kritikan Pedas untuk Canelo Alvarez, Si Raja Tinju Kelas Menengah Super Dituntut Lepaskan Gelarnya
Kekalahan ini ternyata sama sekali tidak diduga oleh jagoan asal Brasil itu.
Namun, pada akhirnya dia menerima segala keputusan yang sudah dibuat.
"Anda semua luar biasa," katanya.
"Terima kasih atas dukungannya!"
"Saat bertarung, saya kira saya menang. Saya terus menekan dia."
"Saya menghancurkan wajahnya."
"Tetapi, juri berkata lain... Oleh karena itu, saya sendiri tidak mengalami cedera yang serius."
"Pada pertarungan selanjutnya, saya akan memberikan tekanan yang lebih besar lagi. Itu harus saya lakukan untuk mengalahkan lawan saya."
Baca Juga: Dana White Tak Biarkan Rekan Khabib Nurmagomedov Curi Spotlight Merab Dhavlishvili
"Saya menyayangi kalian semua," tutupnya.
Hey mtfks you’re amazing thank you all for support . During the fight I felt like I was winning pressuring him back and hurt his face but judge thought different. Anyway I’m back no injuries and next I gonna pressure even more until finish. Lov u all ❤️???? pic.twitter.com/Y14Ixk7T7w
— Paulo Costa ( Borrachinha ) (@BorrachinhaMMA) February 18, 2024
Sebelum melawan Whittaker, Costa sempat mengejek Khamzat Chimaev.
Dia menyebut Si Serigala petarung palsu dan mengaku tidak mau bertarung dengannya.
"Semua orang tahu saya tidak menyukai dia," ujarnya dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Saya pikir orang-orang mulai tidak menganggap apa yang dia katakan serius."
"Dia berhenti bertarung. Dia belum pernah mengalahkan orang-orang kuat di kelas menengah."
"Dia belum pernah mengalahkan jagoan 15 besar kelas menengah."
"Setelah saya mengalahkan Whittaker saya tak mau mendengar namanya."
"Peduli setan dengannya!" imbuh Costa.