Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tim putri Malaysia dipastikan lolos ke kompetisi Uber Cup 2024, mesk gagal di BATC 2024 beberapa waktu lalu.
Walau gagal total di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024 pekan lalu, Malaysia tetap terkualifikasi lolos Uber Cup 2024 mendatang.
Skuad putri negeri jiran itu lolos lewat jalur ranking.
Usai dipastikan berhasil lolos ke kompetisi Uber Cup 2024, para pemain Malaysia tentu harus berjuang dua kali lebih keras.
Terkait masalah ini, Rexy menyoroti pasangan ganda putri andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Tan/Thinaah yang menunjukkan performa kurang baik di BATC 2024 diminta membangun fisik dan mental.
Hal tersebut diperlukan agar mereka bisa tampil dengan performa lebih baik saat Uber Cup dan Olimpiade Paris mendatang.
Mengingat, mereka adalah salah satu kandidat kuat yang dimiliki Malaysia di event bergengsi tersebut.
"Pearly-Thinaah perlu membangun kekuatan mental dan fisik mereka."
"Beberapa bulan ke depan sangat penting, dan mereka harus berkorban untuk menjadi pesaing di Olimpiade Paris pada bulan Juli," tutur Rexy Mainaky sebagaimana dilansir dari New Strait Times.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Kritik Drawing All England 2024, Ada yang Aneh Menurutnya
Tan/Thinaah kini memang tengah ditempa secara maksimal oleh Federasi Bulu Tangkis Malaysia.
Rexy bahkan secara khusus mendatangan eks ganda putra Indonesia untuk menjadi rekan sparring mereka.
Sementara itu di sisi lain, Malaysia juga akan memperkuat tunggal putri mereka lewat pelatihan di luar negeri.
"Sedangkan untuk pemain tunggal seperti K. Letshanaa, Wong Ling Ching, dan Siti Nurshuhaini Azman, kami mungkin akan mengirimkan mereka ke luar negeri untuk menjalani latihan singkat," lanjutnya.
Skuad putri Malaysia memang belum tergolong dalam tim kuat untuk fase grup, sehingga mereka masih perlu membangun kekuatan lebih agar bisa tampil lebih baik di Uber Cup tahun ini.
Terlepas dari itu, Uber Cup 2024 akan digelar pada 28 April hingga 5 Mei mendatang di Chengdu, China.