Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos UFC, Dana White masih begitu ingat dengan momen kericuhan di duel Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor.
Momen itu terjadi pada tahun 2018 silam.
T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada penuh dengan 20 ribuan lebih penggila tarung yang ingin menyaksikan duel langsung.
Bentrokan berjalan sangat menarik.
Khabib memberikan tekanan pada McGregor sejak wasit Herb Dean memulai duel.
Di satu sisi, The Notorious sesekali juga melayangkan serangannya.
Memasuki ronde ke-4, kesempatan melakukan didapatkan oleh Si Elang.
Khabib memancarkan jurus kuncian neck crank yang membuat McGregor melakukan tap tanda menyerah.
Tepat setelah mencekik lawannya, petarung asal Rusia itu mendapatkan intimidasi dari Dillon Danis di luar oktagon.
Baca Juga: Korban Gervonta Davis Tak Sudi Bertarung Lawan Petinju Ini
Tidak diduga-duga, rekan seperguruan Islam Makhachev tersebut melompat keluar oktagon dan melakukan terbangun yang membuat situasi kacau.
Tiap jengkal kejadian ini ternyata masih melekat erat di memori White.
Banyak yang mengira UFC senang dengan kerusuhan itu.
Namun, Si Bos menegaskan bahwa pihaknya benar-benar dalam masalah saat itu.
"Kami sudah bersiap (andai kerusuhan terjadi)" ujarnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Tetapi, hal itu tetap terjadi."
"Tentu saja, situasi ini membuat kami kecewa."
"Banyak yang berpikir bahwa kami senang dengan hal tersebut."
Baca Juga: Bukan Sekadar Duel, Kebencian Bikin Ilia Topuria Jadi Sasaran Selanjutnya Si Ranking 3
"Tetapi, itu tidak berarti baik bagi kami," tutup White.
Sejak pertarungan tersebut, hubungan Khabib-McGregor semakin panas.
Bahkan saat Si Elang sudah pensiun, The Notorious masih konsisten mengejek.
Beberapa waktu lalu, ejekan dia lontarkan pada rekan Khabib, Islam Makhachev yang baru saja merengkuh ranking pertama pound-for-pound.
"Pernah terhajar KO sampai tak saudaraku diri dan mengonsumsi steroid. Kini dia menduduki peringkat pertama p4p," ujarnya, dilansir Juara.net dari transkrip Firstsportz.com.
"Sungguh olahraga yang aneh," tambah McGregor.