Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Pawang Gregoria soal Caranya Memerangi Kritikan Tajam

By Fiqri Al Awe - Senin, 26 Februari 2024 | 19:00 WIB
Pawang Gregoria Mariska Tunjung, PV Sindhu mencurahkan perasaan soal caranya melawan kritikan pedas. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

JUARA.NET - Di balik catatan impresifnya, pawang Gregoria Mariska Tunjung, PV Sindhu juga sempat mendapatkan kritikan tajam.

Tunggal putri India ini memang mengalami kemunduran performa jika dibandingkan tahun 2017 silam.

Pada tahun tersebut, dia berhasil mencatatkan ranking tertingginya yakni peringkat dua.

Meski begitu, sosoknya masih jadi momok yang mengerikan.

Dia bahkan masih bisa menjadi pawang Gregoria yakni 10 kali mengalahkan sang ratu bulu tangkis Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, Sindhu kini becokol di peringkat ke-11 dunia.

Cedera jadi rintangan terbesar yang harus dihadapi.

Di awal 2024 ini, dia sudah absen dua turnamen demi menyembuhkan cederanya.

Hal tersebut tak pelak membuatnya mendapatkan kritikan tajam.

Baca Juga: Drawing All England Open 2024 - Termasuk Unggulan Pertama, Ini Dia Calon Lawan Ganda Putra Indonesia

Menariknya, cibiran pedas tak membuat Sindhu goyah.

Pebulu tangkis berusia 28 tahun tersebut punya cara sendiri untuk menghadapi kritikan-kritikan semacam itu.

"Saya mendengar banyak kritikan," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Timesofindia.indiatimes.com.

"Komentar-komentar seperti yang: 'Dia sudah tua, mungkin dia sudah lelah, dia sudah habis, atau dia sudah menang banyak medali Olimpiade, jadi apa lagi?'"

"Saya pikir hal semacam ini soal mental. Saat saya cedera, saya begitu kesal. Tetapi, di satu sisi saya juga berpikir bahwa saya bisa kembali lagi."

"Saya mencampakkan omongan-omongan tersebut dan fokus dengan apa yang harus saya lakukan," imbuh Sindhu.

Kini sang ratu bulu tangkis India sedang disibukan dengan persiapan jelang Olimpiade 2024.

Baru bisa tampil pada Badminton Asia Team Championship atau BATC 2024 kemarin, dia sadar bahwa dirinya kalah start dari rival-rivalnya.

Baca Juga: Pentingnya French Open 2024 bagi Rival Sengit Jonatan Christie

Meski begitu, Sindhu yakin bahwa dia dalam keadaan yang siap.

"Penting untuk tampil 100 persen pada setiap turnamen yang saya ikuti," terangnya.

"Saya tidak bisa bilang bahwa ranking saya untuk Olimpiade dalam posisi yang aman."

"Intensitasnya takkan berkurang... Selanjutnya adalah French Open."

"Ini adalah waktu untuk kualifikasi Olimpiade."

"Penting bagi saya untuk bisa bermain sebanyak-banyaknya, sebab saya baru tampil sekali yakni di BATC."

"Semuanya bakal siap dan memberikan yang terbaik. Ini tidak akan mudah..."

"Saya harus siap baik dalam hal fisik maupun psikis. Tentunya juga harus tetap terbebas dari cedera," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P