Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nasib Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di All England Open 2024 diramal pengamat, Jim Laugesen.
Kejuaraan super 1000 ini rencananya balal digelar pada tengah bulan Maret nanti.
Pasangan Denmark diadu ganda putra Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov untuk pertandingan pertamanya.
Laugesen mulai meramal nasib Astrup/Rasmussen.
Menurutnya, mereka bisa berjalan jauh pada kejuaraan tersebut.
Meski begitu, harus diakui bahwa sektor ganda putra sedang sulit-sulitnya.
Ketatnya persaingan di sektor ini begitu terlihat nyata dari lazimnya juara berbeda pada tiap-tiap turnamen.
"Jika Kim dan Anders menunjukan level yang mereka punya, mereka bisa berjalan jauh," ramal Laugesen, dilansir Juara.net dari Sport.tv2.dk.
"Saat ini, ganda putra sangat sulit."
Baca Juga: Rival Berat Jonatan Christie Dapat Suntikan Semangat Baru Jelang French Open 2024
"Karena pasangan yang menang selalu berbeda."
"Tetapi, saya pikir mereka berdua tidak bisa komplain dengan hasil undian yang didapatkan," imbuhnya.
Tidak hanya Astrup/Rasmussen, tantangan juga menanti pasangan ganda campuran, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Keduanya mendapatkan lawan yang sangat sulit.
Pertama mereka dihadang pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Tak berhenti sampai di situ saja, kemenangan. Bakal membawa mereka kehidupan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Laugesen yang melihat undian Christiansen/Boje hanya bisa pasrah.
Kemenangan memang sulit untuk didapat, namun dia juga percaya mereka dapat menghadirkan kejutan.
Baca Juga: Tetap Rendah Hati Meski Jadi Nomor 1 Dunia, Rival Gregoria Mariska Sumbangkan Dana Bernilai Besar
"Itu sungguh undian yang tidak bagus," tuturnya.
"Jika ada yang berat, maka itu adalah ganda campuran karena mereka melawan unggulan pertama, Zheng/Huang."
"Mereka difavoritkan menangi All England dan juga Olimpiade."
"Ini akan sangat sulit."
"Tetapi, ini adalah turnamen yang membuat Denmark melegenda."
"Itu adalah turnamen yang penuh kejutan."
"Turnamen ini sangat berarti bagi Denmark," tutup Laugesen.