Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 5 tahun yang lalu, Kamaru Usman menjadi juara kelas welter UFC tetapi segera setelah itu dia meminta maaf pada ibu lawannya.
Momen Usman dinobatkan sebagai juara terjadi di UFC 235.
Sejarah hari ini mencatat ajang tersebut digelar pada 2 Maret 2019 di T-Mobile Arena, Las Vegas.
The Nigerian Nightmare mendapatkan laga perebutan titel setelah menang 9 kali berturut-turut di oktagon.
Jagoan Amerika Serikat berdarah Nigeria itu menghadapi juara bertahan Tyron Woodley.
Saat itu Woodley sudah hampir 3 tahun menjadi juara sejak merebut sabuk pada 2016.
Pertarungan antara Kamaru Usman dan Tyron Woodley ternyata berjalan berat sebelah.
Si penantang mendominasi sang juara bertahan selama 5 ronde.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Raja Tinju Kelas Berat Paling Awet Pensiun, Balik Lagi setelah Duit Habis
Usman mendaratkan 141 serangan signifikan, hampir 5 kali lipat lebih banyak daripada Woodley.
Dalam waktu kontrol, Usman juga mengambil 18 menit 13 detik sementara Woodley nihil.
Alhasil, Usman dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 50-44, 50-44, 50-45.
The Nigerian Nightmare pun merebut sabuk yang dipegang Woodley dan menjadi juara kelas welter UFC yang baru.
Momen menarik terjadi di balik panggung segera setelah pertarungan.
Kamaru Usman berpapasan dengan ibu Tyron Woodley, Deborah.
Usman memeluk ibu lawannya dan meminta maaf.
Deborah membesarkan Woodley sendirian dengan bekerja sebagai penjaga anak-anak dan petugas kebersihan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Liverpool Gagal Bikin Rekor Gara-gara Kalah dari Tim yang Tidak-tidak
Dipeluk orang yang baru merampas gelar juara anaknya, Deborah menenangkan Usman yang meminta maaf.
"Tidak apa-apa, sayang. Semuanya baik-baik saja," kata Deborah sambil menepuk-nepuk punggung Usman.
"Ini giliran kamu. Kuatlah, kamu dengar saya?"
"Terus bekerja karena sekarang mereka akan mengejar kamu. Kamu hadapi mereka."
Kamaru Usman kemudian menjadi salah satu juara kelas welter UFC yang paling dominan.
Dia bertakhta selama 1.267 hari dengan sukses 5 kali mempertahankan gelar.
Berturut-turut Usman mengalahkan Colby Covington dua kali, Jorge Masvidal dua kali, dan Gilbert Burns.
Jagoan kelahiran ini baru kehilangan titelnya setelah kalah dari Leon Edwards di UFC 278 pada 20 Agustus 2022.