Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 30 tahun yang lalu, seorang legenda UFC mampu mengalahkan 4 orang lawan dalam 1 malam pertarungan.
Jagoan UFC masa kini sering membuat sesumbar untuk mengeklaim kehebatan dirinya.
Beberapa di antara mereka meminta diadu dengan lebih dari 1 lawan dalam satu hari pertarungan.
Khamzat Chimaev adalah salah satu jagoan UFC yang pernah meminta hal tersebut.
"Saya mau bertarung dengan 3 orang dalam 1 malam," tulis jagoan berjulukan Serigala itu di media sosial pada tahun 2020.
"Ayo lakukan dengan cara lama," tukas jagoan Swedia kelahiran Chechnya itu.
Sesumbar Khamzat Chimaev mungkin akan ditertawakan oleh jagoan-jagoan UFC di masa lalu.
Dalam cara lama yang disebut Chimaev, melawan 3 orang dalam 1 malam adalah hal yang tidak luar biasa.
Pasalnya, seorang legenda UFC pernah membuat rekor dengan melawan 4 orang dalam 1 malam.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ngototnya Lionel Messi 19 Tahun, 3 Kali Samakan Skor di El Clasico
Gilanya lagi, petarung legendaris itu mengalahkan semua lawan yang dihadapinya.
Legenda itu adalah jagoan asal Brasil, Royce Gracie.
Master Brazilian jiu-jitsu itu mengukir rekor tersebut dalam sejarah hari ini, 11 Maret 1994.
Momennya adalah ajang UFC 2 yang digelar di Denver, Colorado.
Untuk pertama kali dan satu-satunya, UFC ketika itu menggelar turnamen yang diikuti 16 orang.
Alhasil, untuk menjadi juara di UFC 2, seorang petarung harus berlaga 4 kali dan selalu meraih kemenangan.
Royce Gracie melakukan hal tersebut di mana dia menghabisi 4 orang lawan.
Saat itu belum ada ronde atau batas waktu.
Seorang jagoan hanya bisa menang lewat kuncian, KO, atau pihak lawan menyerah dengan sudutnya melempar handuk.
Di babak pertama, Gracie mengalahkan Minoki Ichihara dengan kuncian lapel choke dalam waktu 5 menit 8 detik.
Jagoan kelahiran 12 Desember 1966 itu kemudian menghabisi Jason DeLucia dengan kuncian armbar dalam waktu hanya 1 menit 7 detik di perempat final.
Di semifinal, giliran Remco Pardoel yang di-finish oleh Gracie.
Pardoel dibuat menyerah dalam waktu 1 menit 31 detik dengan kuncian lapel choke.
Di final, Gracie hanya butuh 1 menit 17 detik untuk mengalahkan Patrick Smith dengan TKO.
Royce Gracie pun menjadi juara UFC 2 untuk meneruskan dominasinya.
Dia juga merupakan juara turnamen UFC 1 yang digelar pada 12 November 1993.
UFC 1 rencananya juga akan menggelar turnamen yang diikuti 16 orang.
Namun, banyak petarung yang diundang tidak hadir sehingga UFC 1 hanya diikuti 8 orang.
Alhasil, Gracie menjadi juara UFC 1 hanya dengan mengalahkan 3 orang dalam 1 malam.