Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski tidak masalah jika jagoan lain, Sean O'Malley ingin meloncatinya untuk melawan Ilia Topuria.
Padahal pertarungan tersebut sangatlah penting bagi The Great.
Seperti yang diketahui, bentrokan itu merupakan ajang balas dendam baginya.
Volkanovski baru saja dikalahkan Topuria pada awal Maret kemarin.
Kekalahan ini membuatnya kehilangan sabuk gelar juara kelas bulu yang sudah lama digenggam.
Menariknya, jagoan asal Australia tersebut tak masalah jika O'Malley ingin melawan Topuria.
Kendati demikian, Volkanovski mengajukan sebuah syarat,
Dia meminta bentrokan digelar secepat mungkin mengingat dirinya juga harus melakukan balas dendam.
"O'Malley menantang Topuria?" ujar Volkanovski, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: Belum Juga Digelar, Duel Terbaru Mike Tyson Sudah Bikin Satu Sosok Ogah Menonton
"Sekali lagi, saya masih istirahat sekarang."
"Tetapi, setelah tahun ini saya akan melawa Ilia kembali."
"Saya tahu bahwa duel selanjutnya bagi saya adalah perebutan gelar."
"Jika Sean ingin melawan dia, maka saran saya hanya satu yang untuk berduel secepat mungkin."
"Karena saya adalah lawan berikutnya untuk dia (Topuria)" sambungnya.
Wacana pertarungan O'Malley vs Topuria mencuat usai hajatan tarung akhir pekan kemarin (9/3/2024).
Kemenangan yang didapatkan Sugar atas Marlon Vera dimanfaatkan olehnya untuk menantang El Matador.
Namun, jalan pertemuan mereka berdua bisa dibilang cukup panjang.
Baca Juga: Pegang Rekor Ngeri, Sepupu Khabib Masih Belum Layak Sandang Status Petarung Paling Sakti
Pasalnya Bos UFC, Dana White sendiri sepertinya tidak akan memberikan lampu hijau.
Si Bos mengaku tak suka dengan duel tersebut sebab keduanya bertarung di dua kelas yang berbeda dan sama-sama sedang menajdi juara.
"Saya kurang suka dengan perpindahan divisi oleh petarung," ucapnya, dilansir Juara.net dari MMAWeekly.com.
"Anda tahu sendiri perasaan saya tentang hal semacam ini."
"Bahkan Topuria sendiri bilang tak mau melawan musuh dari kelasnya sendiri."
"Ini adalah hal yang tak masuk diakal," tambah White.