Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Perjuangan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di All England Open 2024 bubar jalan digulung Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto yang sebelumnya jadi mimpi buruk wakil Indonesia.
Kedua pasangan berebut tiket semifinal pada Jumat (15/3/2024) di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Permulaan gim pertama dimulai dengan sangat sengit.
Masing-masing ganda putri saling mematahkan momentum poin masing-masing.
Kondisi angka imbang bahkan bertahan hingga kedudukan 5-5.
Tan/Thinaah mulai membuka jarak dua poin dari Miyaura/Sakuramoto yang di babak sebelumnya menjadi mimpi buruk pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ceceran serangan yang dilakukan ganda putri terbaik Malaysia tersebut membuat skor 7-5.
Dari situasi inilah mereka bisa terus menjaga keunggulan.
Pasangan Negeri Jiran akhirnya menggondol keunggulan 11-7 pada masa interval.
Poin penting didapatkan penghuni peringkat 15 dunia itu setelah smes keras Thinaah tak bisa dikembalikan dengan baik oleh lawan.
Amukan murid-murid pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky berlanjut setelah masa rehat.
Mereka terus menjaga momentum poin dan membuka jarak keunggulan lebih lebat.
Pukulan dropshot yang dilakukan Tan membuat keduanya unggul lima poin, 15-10.
Torehan angka yang sudah terlalu jauh praktis tak mampu dikejar Miyaura/Sakuramoto.
Pasangan Jepang tersebut harus menyerah 11-21 pada gim pertama.
Tertinggal pada gim pertama, ganda putri Negeri Matahari Terbit berjuang menyamakan kedudukan.
Ganda putri ranking 11 dunia itu sempat unggul dua poin saat skor 7-5.
Kendati demikian, Tan/Thinaah berhasil mengejar.
Kejaraan angka murid Rexy bisa dibilang sangat berbahaya.
Tambahan tiga poin beruntun yang mereka bukukan membuat Miyaura/Sakuramoto sempat ketinggalan 10-13.
Sayang, keunggulan tak mampu dijaga pasangan Malaysia.
Tan/Thinaah akhirnya kalah 18-21 dan pertandingan dilanjutkan ke gim penentuan.
Butuh kemenangan, pasangan Negeri Jiran malah tidak bisa mengontrol permainan.
Miyaura/Sakuramoto yang tampil solid akhirnya melanjutkan tuah mereka.
Kemenangan 21-18 dikunci lewat momen kesalahan pengembalian bola oleh Tan yang menyangkut di net.