Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Salah satu murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengakui bahwa dirinya kalah cepat dari Marc Marquez di seri pertama MotoGP 2024.
Marco Bezzecchi yang tahun lalu finish di posisi ketiga tampaknya mengawali musim ini dengan hasil yang kurang baik.
Pembalap pertamina Enduro VR46 itu diketahui finish di posisi 11 pada sprint race dan 14 pada balapan grand prix di hari Minggu.
Kondisi itu membuat Bezzecchi kalah cepat dari Marquez bersaudara yang juga sama-sama penunggang motor edisi 2023.
Terkait hasil yang kurang baik di awal musim ini, Marco Bezzecchi pun mengakui dirinya mengalami akhir pekan yang sulit.
"Sayangnya, ini adalah hari Minggu yang sulit bagi saya," ujarnya seperti dikutip Motorsport.
"Kami telah membuat langkah maju di sesi pemanasan dan saya senang karena akhirnya saya merasa cukup nyaman dengan motornya."
"Tapi kemudian, segera setelah balapan dimulai, saya langsung mengalami banyak penguncian di bagian depan dan saya masih belum bisa menjelaskan mengapa."
"Pada saat itu saya mulai kehilangan feeling saat mengerem dan memasuki tikungan, jadi saya mulai membuka gas lebih awal karena saya kehilangan sesuatu dalam hal kecepatan."
"Hal ini membuat saya kehabisan ban belakang lebih awal."
"Saya mencoba untuk mengatasi situasi ini, tetapi dengan 11 lap tersisa, saya sudah pindah ke map C, yang memiliki tenaga lebih kecil, dan masih ada setengah balapan tersisa."
"Itu adalah akhir pekan yang sangat sulit bagi saya," lanjutnya.
Marco Bezzecchi pun berharap agar bisa tampil lebih baik di Portimao.
"Kami menemukan beberapa hal yang menarik, tetapi kami juga melihat bahwa sangat sulit untuk meluruskan akhir pekan yang dimulai dengan cara yang salah."
"Di Portimao kami berharap bisa menemukan basis yang lebih baik sejak hari Jumat untuk tampil lebih baik pada hari Sabtu dan Minggu."
Sebagai salah satu usaha untuk tampil lebih baik, Marco Bezzecchi akan mengintip data Marc Marquez, Alex Marquez dan rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio untuk membantu evaluasinya.
"Tentu saja saya melihat pada yang tercepat, tapi Marquez bersaudara dan rekan setim saya memiliki motor yang sama dengan saya dan berhasil menjadi lebih cepat dari saya, baik dari segi time attack maupun kecepatan balapan," aku Bezzecchi.
"Jadi saya ingin berkonsentrasi pada mereka dan mempelajari data untuk memahami apa yang saya lewatkan dan mengapa, saat ini, saya tidak bisa melakukan apa yang mereka lakukan," terang Bezzecchi.