Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas menguliti duel Francis Ngannou va Anthony Joshua.
Bentrokan ini menarik perhatian yang cukup masif dari jagat tarung.
Keduanya beradu kuat pada awal bulan Maret kemarin.
Duel ternyata berakhir terlalu prematur.
Ngannou dipukul KO Joshua saat pertarungan baru berjalan dua ronde.
Atlas menyampaikan pendapatnya soal bentrokan tersebut.
Eks pelatih Mike Tyson itu menguak kesalahan besar yang dilakukan sang mantan juara UFC.
"Saya pikir kepercayaan diri yang akhirnya membuat Ngannou keok," bedahnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Dia berpikir bahwa dia bisa lebih agresif."
Baca Juga: Sudah Kalah Masih Sombong, Mantan Lawan Sebut Khamzat Chimaev Tak Ada Spesial-spesialnya
"Dia ingin bertarung lebih agresif."
"Dia sengaja berdiri di depan Joshua dan membiarkan dirinya terkena pukulan."
"Hal ini kembali mengingatkan kita bahwa dia belum seorang profesional."
"Dia masih amatiran...."
"Kita semua lupa setelah apa yang dia lakukan pada Fury," sambung Atlas.
Ngannou sebelumnya memang tampil begitu solid saat beradu kuat dengan Si Raja Gipsy.
Meski kalah, dia mampu membuat lawannya terduduk di kanvas.
Namun, Atlas menjelaskan bahwa Fury dan
Joshua memiliki gaya duel yang berbeda.
Hal itulah yang kemudian membuat Ngannou kelimpungan.
"Gaya bertarung jadi kuncinya," tutur Atlas.
"Gaya duel Joshua berbeda dengan Fury."
"Ada elemen yang hilang dari duel sebelumnya yakni kejutan."
"Padahal, hal tersebut sangatlah penting."
"Fury memang siap dalam segi fisik, tetapi dia tidak siap dalam hal mental."
"Bersungguh-sungguh melawan musuh yang baru menggelar duel pertamanya sebagai profesional merupakan hal yang sulit dilakukan saat Anda seorang juara dunia," tutupnya.