Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Korban 17 Detik Khamzat Chimaev Usai Samai Rekor Legenda UFC

By Fiqri Al Awe - Senin, 18 Maret 2024 | 13:30 WIB
Korban 17 detik Khamzat Chimaev, Gerald Meerschaert menyamai rekor legenda UFC, Anderson Silva usai kalahkan Bryan Barberena. (TWITTER.COM/@UFC)

JUARA.NET - Korban 17 detik Khamzat Chimaev, Gerald Meerschaert menjelma bak monster pada UFC Vegas 88.

Diadu Bryan Barberena Sabtu (17/3/2024) atau Minggu waktu Indonesia, dia hanya butuh dua ronde untuk menyudahi duel.

Sebuah celah untuk melakukan kuncian dia dapatkan pada akhir ronde kedua.

Akhirnya Meerschaert berhasil melakukan jurus kuncian neck crank yang juga digunakan Khabib Nurmagomedov saat mengalahkan Conor McGregor.

Kemenangan kali ini membuatnya menggondol rekor baru.

Jagoan asal Amerika Serikat itu resmi menyamai rekor legenda UFC, Anderson Silva untuk jumlah finish terbanyak di kelas menengah yakni 11 kali.

Hal ini jelas disambut rasa senang olehnya.

Meerschaert juga menegaskan bahwa mencari kemenangan finish memang gaya duelnya.

"Itu sungguh keren," ucapnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.

Baca Juga: Galau Pilih Lawan, Dricus du Plessis Minta Bantuan Penggemar UFC

"Saya memegang rekor jumlah kemenangan kuncian terbanyak di kelas menengah."

"Mungkin saya akan menang empat, lima. dan lebih banyak lagi untuk kemudian menyamai rekor Anderson Silva."

"Itu adalah hal yang luar biasa."

"Saya kemudian saya punya kemenangan finish lebih dari 10 yang itu sungguh luar biasa."

"Jika melihat duel saya, seperti itulah saya," imbuh Meerschaert.

Terlepas dari hal itu, respek dia berikan kepada lawannya, Bryan Barberena.

Keberanian jagoan asal Amerika Serikat tersebut untuk menjajal naik ke kelas menengah memang layak diacungi jempol.

"Angkat topi untuk Bryan, dia juga veteran," bebernya.

Baca Juga: Eks Pelatih Mike Tyson Singkap Kesalahan Besar Francis Ngannou di Duel Lawan Anthony Joshua

"Dia banyak memegang rekor."

"Saya pikir kami berdua sama-sama pernah kalah dari jagoan yang kuat."

"Tetapi, kami juga pernah menang dari petarung kuat yang seharusnya kami tak bisa mengalahkannya."

"Saya sendiri yakin duel bakal lebih berat dari itu."

"Jadi, saya senang bisa menjalankan strategi dan mengalahkan dia," imbuh Meerschaert.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P