Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, mengomentari kemampuan tinju raja kelas bantam UFC, Sean O'Malley.
Atlas adalah pelatih tinju terpandang yang dulu pernah ikut menangani Tyson bersama Cus D'Amato.
Namun, kerja sama mereka hanya berlangsung sebentar saat Iron Mike masih berusia 15 tahun.
Si Leher Beton sempat berlaku tidak senonoh kepada kerabat Atlas yang masih berumur 11 tahun.
Menyusul kejadian itu, Atlas mengancam akan membunuh Tyson dengan menodongkan pistol ke telinga sang petinju jika dia berani mengulangi perbuatannya.
Sekarang Teddy Atlas sering menjadi narasumber dalam analisis di jagat olahraga tarung.
Bukan cuma tinju, Atlas juga sering berkomentar soal petarung-petarung MMA.
Terbaru, pria 67 tahun ini memberikan pendapatnya soal raja kelas bantam UFC, Sean O'Malley.
Belum lama ini O'Malley mengungkapkan keyakinan bahwa dirinya juga bakal sukses jika berlaga di arena tinju.
Jagoan berjulukan Suga itu bahkan percaya diri bisa menjadi lawan sepadan buat juara kelas ringan WBA (Reguler) yang saat ini belum terkalahkan, Gervonta Davis.
"Saya akan senang jika mendapatkan kesempatan meng-KO Gervonta Davis," katanya seperti dikutip dari MMA Fighting.
"Saya katakan pada Anda, pertarungan itu akan terjadi."
"Sean O'Malley vs Gervonta Davis, itu akan menjadi pertarungan yang masif."
Atlas mengamini pendapat O'Malley bahwa sang juara kelas bantam UFC bisa tampil kompetitif di ring segi empat.
"Saya pikir dia akan mengalahkan banyak petinju profesional," kata Atlas.
"Dia sebagus itu dalam tinju. Pergerakan kakinya sangat bagus."
"Kemampuannya memukul, kombinasinya dalam hal teknis sangat bagus dan murni."
"Tangannya begitu cepat. IQ-nya di dalam arena sangat tinggi."
"Visinya jelas, dia melihat semuanya," lanjut pelatih yang juga pernah menangani juara dunia tinju kelas berat Michael Moorer ini.
"Dia juga seorang pemukul counter yang luar biasa, pemukul counter yang murni."
Baca Juga: Simpel Banget, Sepupu Khabib Ungkap Cara Kalahkan Raja Kelas Bantam UFC Sean O'Malley
"Jab-nya panjang dan dia menggunakan jab itu untuk menyiapkan pukulan."
"Dia memahami jarak dengan sangat bagus."
"Kontrolnya terhadap jarak sangat bagus, tak hanya dengan kaki, tetapi memanfaatkan jangkauan pukulannya."
"Cus D'Amato pernah bilang ke saya: 'Teddy, ketika seseorang memenangi gelar, dia otomatis menjadi 30 persen lebih bagus'."
"Anda tahu? Itu menakutkan karena O'Malley sekarang terlihat 30 persen lebih bagus."
"Dia lebih solid, lebih konsisten. Dia berkembang menjadi petarung yang lebih baik," pungkasnya.
Kehebatan Sean O'Malley dalam bertinju memang tak terbantahkan lagi selama kariernya di MMA.
Sebanyak 12 dari 18 kemenangan Suga didapatkan lewat KO.
Dalam aksi terbarunya di UFC 299 pada 9 Maret lalu, O'Malley membulan-bulani jagoan top Marlon Vera dalam adu tinju.
Baru-baru ini, rival O'Malley di kelas bantam UFC yang juga saudara sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov, ikut menyatakan bahwa Suga susah dikalahkan jika beradu tinju.
Menurut Nurmagomedov, satu-satunya cara mengalahkan O'Malley adalah dengan melancarkan takedown dan melakukan pertarungan bawah.