Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tinju Sangar Hati Hello Kitty, Ini Alasan Oleksandr Usyk Tidak Meng-KO Anthony Joshua

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 20 Maret 2024 | 08:30 WIB
Momen duel pertama antara Anthony Joshua (kiri) dan Oleksandr Usyk yang mentas pada 25 September 2021. (TWITTER.COM/@BADLEFTHOOK)

JUARA.NET - Raja tinju kelas berat tak terkalahkan, Oleksandr Usyk, ternyata punya hati lembut seperti Hello Kitty yang membuatnya tidak mau menang KO atas Anthony Joshua.

Usyk pernah menjadi juara dunia sejati di kelas berat ringan.

Pada 2018, dia memegang semua sabuk juara dari badan tinju WBA (Super), WBC, IBF, dan WBO.

Sukses merajai divisi tersebut, petinju asal Ukraina itu naik ke kelas berat.

Setelah berhasil menjadi juara kelas berat WBO Interkontinental, Usyk langsung mendapatkan kesempatan menghadapi Anthony Joshua pada 2021 di London.

Joshua saat itu adalah juara kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.

Usyk sukses mengalahkan Joshua dengan angka mutlak 117-112, 116-112, 115-113 setelah bertarung selama 12 ronde.

Sebagai juara baru, Usyk lantas berduel ulang dengan Joshua hampir setahun kemudian.

Bertarung di Arab Saudi, Oleksandr Usyk kembali mengalahkan Anthony Joshua untuk mempertahankan sabuk-sabuk yang dipegangnya.

Baca Juga: Saat Pelatih Khabib Nurmagomedov Pasang Badan Bela Tyson Fury 

Namun, lagi-lagi Usyk tidak menang KO.

Pemilik rekor tak terkalahkan 21 (14 KO)-0 itu hanya menang angka split decision 113-115, 115-113, 116-112.

Kini terungkap alasan mengapa Usyk tidak menang KO dalam 2 pertarungan melawan Joshua.

Ternyata bukan karena Usyk tak mampu meraih kemenangan KO tetapi lantaran petinju kelahiran 17 Januari 1987 itu memang tidak mau melakukannya.

Walaupun garang di atas ring dengan tinjunya, Usyk ternyata berhati Hello Kitty.

Seperti dikutip dari cuitan jurnalis Mike Benson, dia mengaku tidak mau menyakiti Joshua secara berlebihan.

Dalam sebuah wawancara, Usyk mendapatkan pertanyaan mengapa dia tidak meng-KO Joshua.

"Mengapa Anda sangat haus darah?," kata Usyk bertanya balik kepada orang yang mewawancarainya.

"Yang penting menang dan semuanya baik-baik saja."

Baca Juga: Palu Keputusan Diketok, Begini Nasib Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Usai Diterpa Drama Luka Robek

"Mengapa seseorang perlu sampai roboh? Dia punya ibu dan ayah."

"Akan ada kerusakan besar terhadap kesehatan jika seseorang sampai roboh."

"Itu bukan alasan saya berada di sini," pungkas petinju yang pernah meraih medali emas kelas berat Olimpiade 2012 di London.

Oleksandr Usyk saat ini sedang dalam trayek menjadi juara dunia sejati di kelas berat.

Dia hanya perlu merebut sabuk WBC yang sedang dipegang Tyson Fury.

Pertarungan antara Usyk dan Fury sudah dirancang.

Rencananya, dua monster tinju kelas berat yang belum terkalahkan ini akan bertarung pada 18 Mei mendatang di Arab Saudi.

Jagat tinju sudah menanti-nantikan duel ini.

Pasalnya, sudah lama publik tidak melihat ada juara dunia sejati di kelas berat.

Orang terakhir yang memangku titel tersebut adalah Lennox Lewis pada tahun 2000.

Saat itu titel juara dunia sejati masih untuk era 3 sabuk yakni WBC-WBA-IBF.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P