Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Islam Makhachev memberikan kritikan keras pada timnya Alexander Volkanovski.
Kedua jagoan ini sempat saling berduel sebelumnya.
Bukan hanya sekali, bentrokan mereka tergelar dalam dua episode.
Makhachev memenangkan pertarungan baik yang pertama maupun kedua.
Setelah dikalahkan sang jagoan asal Rusia, Volkanovski semakin nelangsa.
The Great kehilangan sabuk juaranya pada bulan Februari kemarin.
Dia kalah KO dalam pertarungan kontra Ilia Topuria yang hanya berlangsung dua ronde saja.
Kritikan tajam langsung dibuat Makhachev soal kekalahan Volkanovski.
Omongan pedas sang raja kelas ringan ditunjukan pada tim dari jagoan asal Australia tersebut.
Baca Juga: Demi Buyarkan Dominasi Sepupu Khabib, Jagoan UFC Ini Ambil Jalan Format Duel
"Tentu saja," tegas Makhachev, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Alex adalah petarung yang hebat. Dia adalah seorang pejuang."
"Semua tahu akan hal itu... Dia bisa bertarung kapan saja. Tetapi, saya pikir timnya sungguh buruk."
"Karena ini semua bukan salah Alex."
"Itu adalah kesalahan timnya. Tugas tim adalah duduk bersamanya dan berkata: 'Hei, duel ini terlalu cepat digelar'," sambungnya,
Makhachev sekali lagi menegaskan bahwa Volkanovski terlalu cepat bertarung.
Jarak duel yang dilalui The Great memang masuk ketegori cepat.
Dari duel sebelumnya, dia hanya punya waktu rehat empat bulan saja.
Baca Juga: Alasan Juara Interim Kelas Berat UFC Mau Lawan Khabib Nurmagomedov Versi Raksasa
"Dia baru saja terkena KO yang sangat buruk pada duel terakhirnya," ucap Makhachev.
"Dia harus istirahat tiga sampai empat bulan tanpa latihan."
"Anda harus menyembuhkan diri dan menunggu."
"Dia terlalu cepat kembali berduel yang merupakan kesalahan besar."
"Dia memang seorang petarung sejati, dia bisa kembali kapan saja. Tetapi, dia tetap butuh waktu."
"Dia harus mendengarkan apa kata tubuhnya."
"Dia harus memberikan kesempatan pada tubuhnya untuk sembuh," imbuhnya.