Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sejarah hari ini 38 tahun yang lalu mencatat keberhasilan lawan terakhir Muhammad Ali dan tumbal juara Mike Tyson menjadi raja tinju dunia.
Jagat tinju akan selalu mengenang Trevor Berbick sebagai sosok yang bersinggungan secara signifikan dalam karier Muhammad Ali dan Mike Tyson.
Berbick adalah lawan terakhir yang dihadapi Ali dalam kariernya.
Pertarungan dua petinju ini terjadi pada 11 Desember 1981.
Sudah berusia 39 tahun, Ali sudah jauh melewati masa kejayaannya.
Pertarungannya melawan Berbick bahkan digelar di Jamaika gara-gara tidak ada negara bagian Amerika Serikat yang mau memberikan lisensi bertinju lagi kepada Ali.
The Greatest sudah didera penyakit Parkinson bahkan saat melawan Larry Holmes sekitar setahun sebelum bertemu Berbick.
Alhasil, pertarungan melawan Berbick berjalan tidak seimbang.
Ali sudah kelelahan dan mulai terkena banyak pukulan sejak ronde 6.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Salah Satu KO Paling Mengerikan Mike Tyson, Lawan Jadi Mayat Hidup 3 Detik
Berbick yang berusia 12 tahun lebih muda dinyatakan menang angka mutlak 100-90, 100-89, 100-90 setelah melalui 10 ronde.
Setelah pertarungan tersebut, Muhammad Ali pensiun dari tinju profesional.
Sekitar 5 tahun dari kemenangan atas sang legenda tinju dunia, Trevor Berbick mendapatkan momen terbaik dalam kariernya.
Jagoan asal Jamaika itu menjadi raja tinju dunia.
Momen tersebut terjadi dalam sejarah hari ini, 22 Maret 1986.
Berbick merebut sabuk juara kelas berat WBC dari juara bertahan, Pinklon Thomas dalam pertarungan di Las Vegas.
Thomas lebih diunggulkan menang tetapi Berbick mampu meladeni bertarung sampai 15 ronde.
Sang penantang bahkan hampir merobohkan Thomas di ronde 11.
Juri memberikan kemenangan angka mutlak 115-113, 115-113, 115-114 kepada Trevor Berbick.
Namun, Berbick tidak bertakhta dalam waktu yang lama.
Berselang 8 bulan, Berbick tampil dalam laga pertama mempertahankan gelar.
Lawannya adalah petinju 20 tahun yang sedang ganas-ganasnya, Mike Tyson.
Tidak butuh waktu lama, Tyson menjadikan Berbick sebagai tumbalnya dalam merebut sabuk.
Menang TKO di ronde 2, Si Leher Beton dinobatkan sebagai juara WBC yang baru.
Gelar itu adalah titel juara dunia pertama yang didapatkan Tyson.
Dengan kemenangan atas Berbick, Tyson juga menjadi juara dunia termuda di kelas berat.
Setelah kalah dari Tyson, Berbick tidak pernah lagi mencapai kejayaan sampai pensiun pada tahun 2000.
Trevor Berbick meninggal dunia pada 2006 setelah dia menjadi korban pembunuhan.
Berbick dibunuh keponakannya sendiri, Harold Berbick, karena masalah sengketa tanah.