Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Francesco Bagnaia senang meski belum berhasil jadi yang tercepat pada hari pertama MotoGP Portugal 2024.
Pembalap Lenovo Ducati tersebut datang dengan modal kemenangan besar di seri sebelumnya.
Namun, performa yang dia tunjukan terbilang kurang meyakinkan pada hari pertama Jumat (22/3/2024).
Menggeber Desmosedici GP24-nya, waktu terbaik yang bisa dicapai untuk sesi latihan bebas pertama atau FP1 adalah 1 menit, 41,289 detik.
Catatan tersebut membuatnya terjerembab di posisi ke-13.
Beruntung, Bagnaia berhasil memperbaiki catatan waktunya.
Murid Valentino Rossi itu menyelesaikan sesi Practice sebagai pembalap tercepat ke-8.
Torehan ini sudah cukup baginya untuk mengamankan tempat di kualifikasi kedua atau Q2.
Hal tersebut ternyata sudah cukup membuat Bagnaia senang meski tak bisa jadi yang tercepat.
Baca Juga: Soal Masa Depannya Bersama Yamaha, Begini Jawaban Fabio Quartararo
"Saya masuk 10 besar, jadi jawabannya, ya," ujarnya, dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Ini adalah satu hari untuk dilibas. Sayang, kami tidak punya kesempatan untuk menjajal hal yang berbeda."
"Saya tipe orang yang ingin memahami semuanya. Sesi pagi terasa kurang berguna."
"Tetapi, pada sesi siang hari jalan untuk diikuti mulai terlihat."
"Saya senang bisa mengamankan tempat di Q2."
"Saya senang karena kami tahu arahnya," imbuh Bagnaia.
Sebagai tambahan informasi, posisi pertama sesi PR sendiri dihuni oleh Enea Bastianini.
Di bawahnya bercokol Jack Miller dan Marc Marquez secara berurutan.
Bagnaia menegaskan bahwa dirinya akan bekerja lebih keras lagi.
Soal peluang dirinya juarai seri ini, pembalap yang akrab disapa Pecco itu tidak mau terlalu banyak bicara.
"Saya lebih senang bicara kalau sudah ada hasilnya," terangnya.
"Saya tahu potensi dan apa yang bisa saya lakukan."
"Saat saya terlalu cepat bicara padahal baru saja mendapatkan posisi 18, kemudian saya bilang saya bisa menang, maka orang-orang akan menyebut saya gila."
"Terkadang, bekerja dalam diam jauh lebih bagus."
"Kerja, kerja, kerja, kemudian bersiap untuk tujuan utama."
"Saya lebih senang dengan yang seperti itu," tutup Bagnaia.